Sementara itu Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI dr Kalsum Komaryani MPPM dalam sambutannya menyatakan, di era tranformasi sistem kesehatan saat ini rumah sakit terutama RS vertical dituntut melaksanakan berbagai hal prioritas.
Sesuai pilar layanan digital terhadap RS vertikal akan dilakukan penguatan jejaring rujukan, peningkatan mutu pelayanan kesehatannya. Rumah sakit juga ditantang belajar secara system optical kepada RS luar negeri untuk pengembangan pelayanan dan fungsinya.
“Yang terakhir juga bagaimana RS melakukan perbaikan kinerja keuangan . Hal hal tersebut memang sekarang dijalani oleh semua RS Vertikal,” terangnya.
RSO Pintar
Dari Humas RSO Prof Dr R Soeharso diperoleh keterangan, dalam puncak acara diresmikan pula penggunaan Aplikasi RSO PINTAR, 3D Score dan RSO’s New Website Design oleh Plt Direktur Utama.
Aplikasi RSO Pintar merupakan aplikasi yang melayani telekonsultasi untuk pasien lama dan baru khususnya konsul dengan Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.
Selain RSO Pintar, diresmikan pula 3D Score (3D Scoliosis Ortosis Rehabilitation), bekerjasama dengan Fakultas Teknik UNS. Aplikasi ini bertujuan memproduksi scoliosis brace dengan teknologi terkini, sehingga pasien lebih nyaman karena tidak perlu digips untuk pengukuran brace.
Selain itu ukurannya lebih presisi karena ada simulasi koreksi scoliosis. Juga lebih ekonomis karena produk luar yang sejenis di harga sekitar 60 jt/brace.
Bagus Adji