Kebijakan demikian tidak terlalu kaku mengingat kenyataannya, proyek tersebut sudah dilaksanakan dan mahasiswa memiliki pengalaman, bisa melihat pasar, melakukan survey di masyarakat termasuk potensinya.
Terkait penyelenggaraan perkuliahan pada masa pascapandemi, pihaknya telah mempersiapkan kebijakan yakni dilaksanakan secara daring dan luring dengan perimbangan 50:50. Artinya hal menyangkut teori, bisa dilaksanakan secara daring. Menyangkut praktik bisa dilaksanakan dengan separo luring dan sisanya daring. harapannya bisa berkembang lebih cepat lagi.
Apalagi setelah menjalankan secara murni terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana mahasiswa sudah bisa bekerja di luar kampus dengan sungguh sungguh.
”Melalui cara ini diharapkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa akan lebih cepat berkembang. Kita optimalkan MBKM-nya,” jelas Dekan FSRD UNS yang didampingi Ketua Panitia Dies Natalis ke-8 FSRD UNS, Dr. Deny Tri Ardianto
Seratus Seniman
Ketua Panitia Dies Dr Deny Tri Ardianto menambahkan, perhelatan akbar menyambut Dies Natalis ke 8 FSRD UNS akan dilaksanakan 19 sampai dengan 21 Agustus 2022. Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari akan melibatkan 100 seniman visual, desainer, seniman seni pertunjukan , peneliti, akademisi dan mahasiswa dari berbagai universitas dan alumni.