blank
Peserta Diklatama PAC IPNU-IPPNU Batealit, Kabupaten Jepara.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Diikuti 25 peserta yang berasal dari beberapa ranting dan komisariat di wilayah Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) Korp Pelajar Putri (KPP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU menggelar pendidikan dan latihan pertama (Diklatama).

blank
Suasana kegiatan Diklatama.

Kegiatan Diklatama yang diselenggarakan di SMK Nurul Islam, Desa Geneng beberapa waktu yang lalu itu merupakan Diklatama yang ke-3, dengan mengangkat tema Mewujudkan Kader Muda NU yang Progresif dan Responsif untuk Kemajuan Organisasi”

Dihadiri oleh pengurus PAC IPNU-IPPNU Batealit, kegiatan Diklatama ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Haizul Ma’arif. Materi Ke-NU-an, Wawasan Kebangsaan, Batlantas, CBP KPP, IPNU IPPNU, Kepemimpinan, Manajemen Konflik, Komunikasi dan Kerjasama, SAR Dasar, dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat menjadi materi yang disampaikan kepada peserta.

Salah satu panitia penyelenggara, M. Reza Dwiansyah, mengatakan, bahwa puncak dari sebuah pelatihan adalah keaktifan dari anggota, Ia juga mengharapkan untuk semua alumni peserta Diklatama untuk terus aktif dalam menjalankan roda organisasi.

“Diharapkan semua peserta yang mengikuti Diklatama ini dapat aktif setelah kegiatan karena puncak keberhasilan dari sebuah pelatihan adalah dapat aktifnya seluruh anggota yang mengikuti pelatihan tersebut”, ujar Reza disela-sela kegiatan.

Lebih lanjut Reza mengatakan, dengan adanya pelatihan Diklatama anggota IPNU-IPPNU dapat merespon secara cepat, tanggap dan bijak atas perkembangan zaman, arus informasi yang semakin tidak terkontrol serta progresif dalam memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif sebagai langkah menjadi lebih baik untuk mengarah kepada kemajuan organisasi.

Sementara itu, Nabah Syifa’un Najah, Ketua PAC IPNU Batealit, dalam sambutannya mengatakan, yang terpenting dari kegiatan ini adalah tentang belajar untuk menjadi lebih baik, dan bagaimana kader muda NU mampu memperjuangkan kembali perjuangan para ulama’ yang telah memperjuangkan NU, sesuai jargon IPNU IPPNU belajar, berjuang, bertaqwa.

“Jadikan kegiatan ini sebagai ajang pembelajaran, kita belajar untuk menjadi lebih baik, meningkatkan kapasitas kita sebagai kader muda NU, untuk bagaimana kita bisa memperjuangkan kembali perjuangan para ulama’ yang telah memperjuangkan organisasi NU melalui IPNU dan IPPNU” terangnya.

Tak hanya itu, ia berharap dalam kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan ajang untuk bersinergi antar badan otonom NU untuk mencapai tujuan bersama, jangan sampai ada perpecahan yang menjadikan terhambatnya organisasi.

“Kepada seluruh peserta jadikan kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dari berbagai organisasi dan elemen-elemen di NU, kita bersilaturahmi untuk kemajuan bersama jangan sampai ada perpecahan dalam organisasi, selalu bersinergi dengan badan otonom NU” Tegasnya.

ua/aji