blank

Oleh  : Muhlisin, S.Pd.I

Pukul 18.45 menjelang waktu  maghrib, Sabtu (13/8-2022) langit diatas bumi perkemahan Sononan Keling begitu gelap berselimutkan mendung hitam, disusul datangnya  gerimis dan kemudian  hujan lebat mengguyur bumi perkemahan itu. Namun tidak berapa lama hujan itu reda dan digantikan dengan rintik hujan yang syahdu diikuti dengan angin yg berhembus lembut  yang membuat bumi perkemahan itu terasa dingin.

Menjelang malam harinya tepat  pukul 20.05 ratusan anggota Praja Muda Karana (Pramuka) Dewasa yang terdiri dari pengurus Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran), Kwartir Ranting (Kwarran), kepala Majlis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus)Dewan Kerja Ranting ( DKR ) , Pramuka Peduli (Pramuli)  serta perwakilan Satuan Karya (SAKA), yang tergabung dalam kemah MABI itu mengikuti Renungan dan Ulang Janji (RUJ) yang dipandu langsung oleh Ketua Mabiran Budi Kristanto,SH serta dilanjutkan dengan sarasehan menjelang Hari Pramuka Ke-61 Sabtu(13/8-2022) malam.

Upacara RUJ yang dilakukan dengan formasi melingkar tersebut bertempat di bumi perkemahan Sonoan Keling. Usai peserta upacara RUJ saling memberi hormat yang dipimpin oleh pemimpin upacara renungan. Rangkaian acara dilanjut penyalaan api Dasa Dharma, sebagai simbol sepuluh Dharma Pramuka yang perlu dihayati, ditanamkan dan diamalkan oleh anggota Pramuka, juga sebagai simbol semangat kaum muda Indonesia yang menyala-nyala.

blank

Sepuluh api Dasa Dharma tersebut dibawa oleh pembawa obor dari Pramuka Penegak, dengan langkah yang mantap mereka maju ketengah satu per satu menyalakan obor. Secara berurutan Dasa Dharma Pramuka diucapkan, disertai nyala obor dalam sikap sempurna yang menerangi segenap peserta upacara. Tidak lama kemudian, Pasukan pembawa Sang Merah Putih memasuki arena upacara renungan dan menempatkan diri di tengah arena dengan mengambil posisi sebelah kanan depan Pembina Upacara.

Ketua Mabiran Budi Kristanto, SH. selaku Pembina Upacara mengajak kepada peserta upacara renungan untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia yang diberikan. “Kakak-kakak dan adik-adik, warga Gerakan Pramuka yang berbahagia. Pada malam yang berbahagia ini, marilah kita bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, bahwa kita telah melewati masa pandemi ” ucapnya saat membacakan naskah ulang janji.

Budi Kristanto, SH mengajak bersama-sama untuk membulatkan tekat dan mengobarkan semangat dalam meneruskan perjuangan dan pengabdian demi tujuan bangsa dan negara . “Setelah kita merenuggkan bersama akan perjalanan perjuangan dan pengabdian kita (warga Gerakan Pramuka –pen), maka pada kesempatan yang baik ini marilah kita semua sebagai Pandu Indonesia membulatkan tekad, mengorbankan semangat untuk meneruskan perjuangan dan pengabdian itu demi tercapainya tujuan bangsa, yakni masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila,” ujar Ketua Mabiran Keling.

Sebelum melanjutkan pelaksanaan ulang janji, Ia mengajak menundukkan kepala bersama, untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar apa yang di satya-kan bersama mendapat ridho dan bimbingan-Nya.

“Marilah kita pegang Sang Merah Putih yang ada di pundak kita, dengan maksud agar selama jantung kita masih berdetak, kita akan selalu ingat, bahwa dipundak kita, dipercayakan tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan janji Pramuka Indonesia, Tri Satya,” ajak Budi Kristanto, SH. yang saat itu menjadi Pembina Upacara RUJ yang diikuti seluruh peserta.

Hingga akhir kegiatan, RUJ   berlangsung  dengan  khidmat, dan  diakhiri pembacaan doa serta menyanyikan lagu Padamu Negeri dan Syukur.

Usai renungan, seluruh peserta diajak untuk melanjutkan rangkaian acara selanjutanya yakni sarasehan ramah tamah. Dikatakannya, dirinya mempunyai keinginan untuk mewujudkan Kecamatan Keling sebagai daerah pencetus generasi Pramuka yang handal. “Saya berobsesi selama menjadi Kamabiran bahwa Keling harus menjadi daerah pencetus generasi Pramuka yang handal,” katanya.

Sementara itu, Budi kristanto didampingi anggota mabiran lainya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pengurus gerakan pramuka Kwarran Keling atas segala pengabdian dan dedikasi dalam terselenggaranya kegiatan kemah Persami Mabi ini.

Diharapkannya, melalui Renungan dan Ulang Janji, dapat menjadi evaluasi dalam menumbuhkan semangat, guna pencapaian cita-cita seperti yang termuat dalam Dasa Dharma Pramuka. Salah satunya Dasa Dharma yang ke dua yakni cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia.

“Setelah kita percaya bahwa ada kekuatan yang Maha Besar, Kita harus cinta terhadap alam, karena alam di ciptakan untuk kita, jika alam tidak kita jaga akan terjadi bencana dan itu akan menjadi sebuah tragedi kemanusiaan. Kasih sayang sesama manusia akan menciptakan sebuah perdamaian, dan Hanya kedamaian inilah manusia bisa hidup dengan rasa aman dan tentram,” terang Ketua Mabiran.

Diakhir sambutannya ia mengajak bersama-sama membangun dan mengupayakan Keling menjadi kecamatan yang maju, rakyatnya diberi tambahan ilmu serta perhiasan ilmu yaitu tawadhu dan sopan santun.

Usai sambutan-sambutan, acara sarasehan dilanjutkan doa bersama atau selametan kemudian pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur kepada Allah SWT oleh Ketua Mabiran diserahkan kepada perwakilan DKR dan Pramuli, dan dilanjutkan acara hiburan.

Rangkaian kegiatan malam tersebut merupakan serangkaian peringatan HUT Pramuka ke-61 tingkat kecamatan Keling, dimana sebagai puncak acaranya berupa pelaksanaan upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka sekaliagus upacara penutuan kemah Persami Mabi keesokan harinya, Minggu (14/8/2022) di  Bumi Perkemahan Sono Keling.

Penulis adalah guru SD N 2 Kunir Keling Jepara