SEMARANG (SUARABARU.ID)- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (FE USM) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ”IPK or Soft Skill? (How to Balance Your Skill)”, baru-baru ini secara online melalui zoom meeting. Kegiatan diikuti 120 mahasiswa FE USM.
Kegiatan yang dimoderatori Silvi Febrianti itu menghadirkan narasumber Ketua BBJ USM, Dini Anggraheni MHum dan Ketua BEM USM Periode 2021 Muhammad Ittaakillahi Robbah SE.
”Mahasiswa harus dapat menyeimbangkan potensi akademik yang dilihat dari IPK dan soft skill. Keseimbangan ini perlu dilakukan karena Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) tidak hanya menilai kecerdasan intelektual melalui IPK, namun juga menilai soft skill yang dimiliki oleh calon karyawan,” ungkap Dini.
Ketua Panitia, Putri Wulansari mengatakan, tema ini diambil karena banyak mahasiswa yang menganggap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) menjadi tujuan utama. Akibatnya, banyak mahasiswa yang kuliah untuk mengejar IPK tanpa meningkatkan dan memperdalam soft skill-nya.
Putri menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada para peserta tentang keseimbangan antara mendapatkan IPK yang baik dan memiliki soft skill yang mumpuni.
”Saya berharap dengan penyelenggaraan kegiatan ini mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman yang lebih luas dan spesifik terkait pentingnya keseimbangan antara IPK dan soft skill. Selain itu peserta juga dapat lebih percaya diri dalam menunjukkan kemampuan dalam berdiskusi dengan baik dan peserta dapat mengembangkan kemampuan public speaking,” ungkapnya.
Muhaimin