JEPARA(SUARABARU.ID)-Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kabupaten Jepara mendapat supervisi dari Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO). Dalam supervisi yang dilakukan di Posyandu Harapan Bakti VI RT 1 RW 3 Desa Suwawal tersebut, Rabu (10/8/2022), Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) menyambut kehadiran tim supervisi yang didampingi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Jepara.
Nampak hadir Camat Sulistiyo, Kapolsek Sudi Tjipto, dan perwakilan Koramil Mlonggo yang juga Babinsa setempat, Supriyanto. Hadir juga Kepala Puskesmas Mlonggo dokter Aton Brilliyanto, Petinggi Arief Ma’sum, Bhabinkamtinmas Arief Budiman, dan Ketua Pokja Desa Sehat, Sulismanto.
Kepala Puskesmas Mlonggo Aton Brillianto mengatakan, Posyando Harapan Bakti VI menjadi satu-satunya wakil Jepara yang mendapat supervisi dari WHO. Selain layanan Posyandu balita, Harapan Bakti VI aktif dalam layanan Posyandu Remaja “Milenial” serta Posyandu Lansia.
“Jepara hanya di sini supervisinya. Karena waktu WHO, kan, juga terbatas. Harus supervisi ke daerah lain juga. Itu pun tidak semua daerah di Jateng mendapat kunjungan WHO,” kata Aton.
Menurutnya, BIAN menjadi momentum mengejar cakupan vaksinasi anak. Selama pandemi Covid-19, vaksin anak tidak tersedia sehingga progres cakupan sempat terhenti.
Hingga hari H supervisi, cakupan vaksinasi di wilayahnya, OPV 65,59 persen, IPV 15,49 persen, DPT HB Hib 96,1 persen, dan campak rubella 11,74 persen.
“Dalam supervisi ini, WHO akan memastikan teknis dan rangkaian vaksinasi sesuai ketentuan WHO,” tandasnya
Petinggi Arief Ma’sum mengatakan, target vaksinasi di desanya 727 balita. Sedangkan di Posyandu Harapan Bakti VI, 113 balita.
Ketua Pokja Desa Sehat Suwawal, Sulismanto mengatakan, pokja siap menyukseskan BIAN sesuai target yang ditentukan. Tujuh Posyandu balita di desa ini menyelesaikan target masing-masing.
Hadepe