blank
Direktur RS UNS, Prof. Hartono tengah menyampaikan laporan  pada acara peringatan HUT ke-6 RS UNS bertempat di lobi rumah sakit setempt, Rabu (10/8). Foto: Humas UNS

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengajukan status menjadi RS Pendidikan Utama. Pengajuan perubahan mengingat sekarang ini rumah sakit itu masih berstatus sebagai bagian dari Fakultas Kedokteran UNS.

Meski demikian Bahkan rumah sakit telah memiliki berbagai layanan unggulan. “Pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-6  kali ini, RS UNS berkomitmen  meningkatkan pelayanan supaya memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat,” kata Direktur RS UNS, Prof. Hartono pada acara peringatan HUT ke-6 RS UNS di lobi rumah RS UNS, Rabu (10/8/2022).

Setelah enam tahun beroperasi, lanjut Prof Hartono pada acara yang dihadiri Wakil Rektor Perencanaan Kerjasama Bisnis dan Informasi, Prof. Sajidan dan undangan, kini RS UNS memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) sebanyak 735 orang terdiri  atas petugas kesehatan dan nonpetugas kesehatan.

Sedangkan layanan yang tersedia sebanyak 18 , meliputi Anak, Obsgyin, Penyakit dalam, Bedah, Jantung, Mata, Ortopedi, urologi,kulit dan kelamin, paru, THT-KL, saraf, anestesi, forensik, gigi dan mulut, kesehatan jiwa, klinik vaksin dan medical check up serta bedah digestif.

Bahkan ada laynan unggu;an yang jarang dimiliki rumah sakit lain. Diantaranya Klinik Gagal Jantung. Klinik ini berdiri sejak Agustus 2018. Klinik ini merupakan kelima di Indonesia dan pertama di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur.

“Hingga saat ini merupakan klinik gagal jantung satu-satunya di Jawa Tengah yang direkomendasikan kelompok kerja Gagal Jantung dan Kardiometabolik Pengurus Pusat Persatuan Dokter Kardiovaskular Indonesia,” terangnya

Wakil Rektor Perencanaan Kerja Sama Bisnis dan Informasi, Prof. Sajidan memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk RS UNS serta memberikan apresiasi atas kemajuan RS UNS.

“Semoga di ulang tahun yang ke-6 ini, RS UNS dapat menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama. Dengan menjadi RS Pendidikan Utama, maka bisa menjadi harmonisasi luar biasa antara Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ,” kata Prof. Sajidan.

Bagus Adji