KUDUS (SUARABARU.ID) – Isteri Bupati Kudus, Hj Mawar Hartopo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kabupaten Kudus.
Keputusan mengundurkan diri tersebut sebagaimana disampaikan Mawar dalam sebuah keterangan pers kepada awak media, di Hotel Gripta, Senin (8/8).
Dalam pernyataannya, Mawar menyatakan keputusan pengunduran dirinya tersebut sebenarnya sudah disampaikan secara lisan dalam forum Rakerwil PW IPEMI Jateng, di Semarang, Sabtu (6/8).
Pengunduran diri tersebut juga diketahui langsung oleh Ketua PW IPEMI Jateng, Mieke dan Sekjen PP IPEMI Nurwahidah Saleh.
“Secara lisan sudah saya sampaikan dalam Rakernas tersebut. Dan selanjutnya, pengunduran diri secara tertulis juga akan saya kirimkan,”tandas Mawar.
Selanjutnya, dengan keputusan pengunduran diri tersebut, Mawar menegaskan tidak ada lagi hubungan apapun dengan IPEMI. Dirinya juga menyatakan tidak lagi bertanggung jawab dengan segala apapun kegiatan IPEMI di Kabupaten Kudus.
Mawar menyebut, keputusan pengunduran diri dari posisi Ketua PD IPEMI Kudus yang dijabatnya sejak tahun 2019 silam, karena ada sesuatu hal yang dirasa mencederai perasaannya.
Mawar kemudian menuturkan ada kesan dari sebagian anggota IPEMI Kudus yang berusaha membuat kepengurusan IPEMI tandingan di luar kepengurusan yang dipimpinnya.
Bahkan, Mawar membeberkan bukti adanya grup whatsapp pengurus IPEMI Kudus baru yang dibuat tanpa sepengetahuan dirinya. Dan yang menyakitkan, grup whatshapp tersebut ternyata direstui oleh Ketua PW IPEMI Jateng, Mieke.
“Tentu hal ini bukan hal yang baik, sehingga saya lebih baik memutuskan untuk mengundurkan diri,”paparnya.
Mawar juga menyebutkan, selama ini dirinya sudah berusaha membantu membesarkan IPEMI. Bahkan dirinya juga tah mencurahkan tenaga dan pikiran untuk menjalankan roda organisasi yang tidak memiliki anggaran.
Oleh karena itu, kata Mawar, dirinya lebih baik akan mengalihkan fokus perhatian ke pengembangan ekonomi masyarakat yang secara organisatoris berada di bawah kepemimpinannya sebagai eks officio isteri Bupati Kudus.
Seperti TP PKK, Dekranasda yang secara manfaat lebih dibutuhkan oleh masyarakat Kudus secara lebih umum.
“Saya tetap berkomitmen untuk membantu pengembangan UMKM di Kudus meski tidak lewat IPEMI,”tandasnya.
Ali Bustomi
