TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)- Menyambut HUT ke-77 Kemerdekaann RI, para pelajar di Kecamatan Parakan, Kabupaten Magelang melakukan aksi mencuci bendera Merah Putih secara massal.
Acara yang diinisiasi SMK Bhumi Phala Parakan ini berlangsung di di Taman Bambu Runcing, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temangung dan halaman SMK Bhumi Phala tersebut berlangsung, Kamis (4/8/2022).
“Tujuan dari kegiatan yang pertama kali dilaksanakan oleh SMK Bhumi Phala Parakan ini selain untuk menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI, juga untuk memupuk nasionalisme di kalangan pelajar yang ada di Kecamatan Parakan,” kata Kepala SMK Bhumi Phala Parakan, Slamet Purwanto.
Slamet Purwanto mengatakan, kita sebagai warga negara Indonesia harus merawat identitas nasional, salah satunya bendera Merah Putih. Selain itu, dengan merawat identitas negara tersebut,juga menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air.
Menurutnya, kegiatan mencuci bendera Merah Putih tersebut diikuti sebanyak 3.432 siswa. Mereka berasal dari sejumlah sekolah yang ada di Kecamatan Parakan, seperti MA-MTs Mualimin Parakan, SMP Negeri 1 Parakan, SMP Remaja, SMP Al-Iman. Selain itu juga dari SD Negeri 1,2,3 Parakan dan SMK Bhumi Phala.
“Selain diikuti para pelajar, warga Kampung Situk dan Coyudan Utara, Parakan yang berada di sekitar SMK Bhumi Phala juga mengikuti kegiatan mencuci bendera,” imbuhnya.
Ia menambahkan, selain menumbuhkan rasa nasionalisme bagi kalangan pelajar, kegiatan tersebut juga untuk menumbuhkan profil pelajar Pancasila.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Temanggung, Agus Sujarwo mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh SMK Bhumi Phala Parakan.’
“ Kegiatan pencucian bendera Merah Putih ini merupakan awal untuk menanamkan karakter kebangsaan bagi para siswa di sekolah,” kata Agus.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga untuk mengingatkan kepada generasi muda sekarang terhadap perjuangan para pahlawan yang merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah.
Salah satu siswa SMK Bhumi Phala, Alisa Nur Hanisah mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut dan membuat dirinya lebih semangat dalam menuntut ilmu dalam mengisi kemerdekaan ini.
Sebelum prosesi pencucian bendera tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Temanggung, Agus Sujarwo bersama tamu undangan lainnya, menuangkan air yang berasal dari tujuh sumber mata air yang ada di sekitar Kecamatan Parakan ke dalam genthong. Ke tujuh sumber air tersebut yakni sumber air Situk, Kecamatan Parakan, Tuk Budoyo, Kecamatan Tlogomulyo, Tuk Liyangan, Kecamatan Ngadirejo. Selain itu juga air yang berasal dari Tuk Pringapus, Kecamatan Ngadirejo, Tuk Sendang Sidukun, Traji, Kecamatan Parakan, Umbul Jumprit, Kecamatan Ngadirejo dan Tuk Mulyo, Kecamatan Bulu. W. Cahyono.