blank
Forkopimda jajal bermain tradisional (egrang), di alun – alun Kota Blora. Foto: Dinas Sosial P3A Blora

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatangan pernyataan dukungan untuk Blora sebagai Kabupaten layak anak.

Mulai Bupati, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM, Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Forkopimda, dan berbagai pihak lainnya hadir menyatakan dukungannya.

“Kita  merayakan  puncak Hari Anak Nasional dengan kegiatan yang sangat luar biasa, ini ada mainan tradisional, ada tarian dan sebagainya, dan kita akan berikan dukungan  untuk Blora sebagai kabupaten layak anak,” ungkap Bupati Blora.

Sejalan dengan tema peringatan hari anak yakni ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’, Bupati Blora berharap agar anak-anak di Kabupaten  Blora senantiasa terlindungi dan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Kami sampaikan terimakasih semoga dengan HAN ini anak anak Blora akan semakin tumbuh berkembang, menjadi anak-anak yang cerdas, saleh dan salehah, dan selalu dicintai oleh orang tuanya,” imbuh Bupati Blora.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Blora, Hj Ainia Shalichah Arief Rohman berharap agar kedepannya anak – anak di Kabupaten Blora bisa menjadi anak  yang sehat, kuat, cerdas, tangguh untuk menghadapi era globalisasi serta menghadapi perubahan zaman yang semakin  cepat.

Kasih Sayang Orang Tua

Untuk mewujudkan hal tersebut, Hj Ainia turut menitipkan pesan kepada para orang tua. “Untuk orang tua mari kita berbagi kasih sayang perhatian kepada anak-anak kita, berikan kasih sayang dan waktu yang berkualitas, asupan gizi anak-anak  diperhatikan lagi,” harap Hj Ainia.

Dalam perayaan tersebut, Bupati dan Kapolres juga nampak menjajal permainan egrang, sementara itu Wakil Bupati bersama dengan Ketua TP-PKK Blora menjajal permainan  bakiak panjang.

Hadir dalam kegiatan, Kapolres Blora, Ketua PN Blora, perwakilan Forkopimda, Ketua TP-PKK, Kepala OPD, Forum Anak, Genre, Pramuka, dan berbagai masyarakat  yang gemar olah raga pagi di alun alun Blora.

Kudnadi Saputro