blank
Anak -anak bermain tradisional, di alun-alun Kota Blora. Foto: Dinas Sosial P3A Blora

BLORA (SUARABARU.ID) – Suasana Car Free Day di Alun-Alun Kota Blora, Minggu pagi (31/7/2022) berlangsung meriah. Kemeriahan juga penuh dengan tawa kebahagiaan dan raut wajah keceriaan dari anak-anak yang datang.

Nampak para anak-anak tengah asyik memainkan beraneka macam permainan tradisional, mulai dari egrang, congklak, ular tangga, dan sebagainya. Bahkan para anak-anak juga tampil menunjukan potensi dan bakat yang dimilikinya, seperti menari, bernyanyi, hingga teater.

Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Blora, Dra. Indah Purwaningsih, M,Si. menegaskan bahwa orang tua memegang peran penting dalam mewujudkan anak-anak yang terlindungi dan anak Indonesia yang tangguh.

Disampaikannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus berupaya agar tidak ada lagi kekerasan yang menimpa pada anak-anak, khususnya di Kabupaten Blora.

“Harapan kami, tidak ada lagi kekerasan terhadap anak, anak – anak terlindungi sehingga mereka bisa bertumbuh kembang, anak – anak boleh terus berpartisipasi bersama-sama di Kabupaten Blora ini supaya anak-anak ini menjadi tangguh, menjadi maju,” jelas Indah Purwaningsih.

Kepala Dinas Sosial P3A menambahkan, dalam peringatan hari anak di Blora kali ini, setidaknya ada sekitar 300 anak – anak yang hadir di lokasi alun – alun kota Blora. Selain bermain, menampilkan potensi dan bakat, anak-anak juga diajak untuk minum susu bersama-sama.

“Bahwa hari ini banyak yang berpartisipasi, ada kesenangan, ada suatu kegembiraan. Pagi ini anak-anak bermain mainan tradisional, tidak lagi bermain dengan gadgetnya,  ayo bermain ada ular tangga, gobak sodor, ini juga mainan ketika bunda dulu kecil. Semoga anak Blora menjadi anak yang sehat tangguh dan akan menjadi generasi emas,” ujar Indah Purwaningsih.

Kabupaten Layak Anak

Pada kesempatan itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, mengungkapkan bahwa kegiatan Car Free Day kali ini dikemas untuk merayakan Hari Anak Nasional tahun 2022 di Kabupaten Blora, yang setiap tahunnya di peringati setiap 23 Juli.

Dikatakan Bupati, Pemkab bersama Forkopimda Blora  akan terus berkomitmen mendukung untuk Blora sebagai kabupaten layak anak.