blank
Debora menunjukkan medali perak yang diraih dari nomor beregu putri dalam ASEAN University Games yang berlangsung di Ubon Ratchathani, Thailand pada 29 Juli 2022.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Debora Pungky Cahyadewi adalah Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Semarang menyumbangkan medali perak di nomor beregu putri cabang olahraga bulu tangkis bagi tim Indonesia dalam ASEAN University Games yang berlangsung di Ubon Ratchathani, Thailand pada 29 Juli 2022.

Di final, Debora dkk dikalahkan tim Malaysia dengan skor 2-3. Sementara itu, tim putra Indonesia juga meraih medali perak setelah di final ditundukkan Malaysia dengan skor 0-3.

Tim Putri Indonesia menurunkan Sri Fatmawati, Aurum Oktavia Winata, Debora Pungky Cahyadewi (tunggal), Sri Fatmawati/Aurum Oktavia Winata, Nahla Aufa Dhia Ulhaq/Elizabeth Jovita (ganda).

blank
Tim putra dan putri Indonesia foto bersama seusai menerima medali dalam ASEAN University Games yang berlangsung di Ubon Ratchathani, Thailand pada 29 Juli 2022.

Adapun Malaysia menurunkan Jing Ning Lim, Sasanya, Rui Chen Yap (tunggal), Rui Chen Yap/Teoh Lexuan, Desiree Siow/Xuan Qi (ganda).

Menurut Debora, kekuatan tim Malaysia merata. Dia dan teman-temannya telah berjuang maksimal, namun gagal mengatasi tim Malaysia.

”Cuaca panas sekali, ditambah GOR tidak memakai AC, sehingga mengganggu penampilan teman-teman. Saya minta maaf belum bisa mempersembahkan prestasi yang terbaik bagi Indonesia, khususnya USM,” kata Debora.

Pada kejuaraan Antarmahasiswa Asia Tenggara ini Indonesia mengirimkan tim putra dan tim putri yang dipilih dari Universitas Trisakti Jakarta, Institut Bisnis dan Multimedia Asmi, dan Universitas Semarang.

Tim Putri Indonesia terdiri atas Debora Pungky Cahyadewi (Universitas Semarang), Aurum Oktavia Winata (Universitas Trisakti), Elizabeth Jovita (Universitas Trisakti), Nahla Aufa Dhia Ulhaq (Universitas Trisakti), Sri Fatmawati (Universitas Trisakti).

Tim Putra diwakili oleh Dwiki Rafian Restu (Universitas Trisakti), Muhammad Febriansyah (Universitas Trisakti), Muhammad Nendi Novatino (Universitas Trisakti), Muhammad Rafi Zafran Ferary (Universitas Trisakti), dan Reza Dwicahya Purnama (Institut Bisnis dan Multimedia ASMI).

Tim didampingi oficial, Herawati Soepandi dan Novitri Darma.

Muhaimin