(SUARABARU.ID) – Dalam persaingan MotoGP 2022, Francesco Bagnaia, pembalap andalan tim pabrikan Ducati, baru mengemas 106 poin dari 11 balapan.
Pecco, sapaan akrab Bagnaia, tertinggal 66 angka di belakang pemimpin klasemen saat ini, Fabio Quartararo.
Tersisa sembilan balapan, sejatinya Pecco masih memiliki peluang untuk mengejar ketinggalan itu.
Syaratnya, mantan murid Valentino Rossi itu harus konsisten pada paruh kedua musim ini karena Quartararo juga akan mati-matian dalam mempertahankan posisinya
Dalam paruh pertama, Bagnaia sudah tiga kali gagal finis.
Sebaliknya, Quartararo lebih konsisten dan baru sekali gagal finis.
Loris Reggiani, mantan pembalap Aprilia, menuturkan Pecco harus membuang segala tekanan ketika membalap.
Dia menilai pembalap asal Italia itu berada dalam tekanan saat melakukan kesalahan.
‘’Pecco harus mampu membangun kepercayaan dirinya. Ketika tidak membuat kesalahan, dia bisa meraih kemenangan,’’ kata Reggiani seperti dikutip dari Paddock-GP.
Loris berharap Bagnaia tetap tenang dalam menghadapi tekanan dari timnya dan para rival.
‘’Semoga dia tidak membuat kesalahan lagi yang merugikan dirinya sendiri,’’ tega Reggiani.
MotoGP 2022 putaran kedua bakal kembali bergulir pada Grand Prix (GP) Inggris di Sirkuit Silverstone, 7 Agustus mendatang.
mm