JAKARTA (SUARABARU.ID) – Berkompetisi di panggung Olimpiade telah menjadi impian Rifda Irfanaluthfi sejak kecil. Dara 22 tahun ini menargetkan bisa mewujudkannya di Paris 2024.
Komitmen tersebut diutarakan Rifda yang didampingi pelatih Eva Novalina serta Ketua PB Persani Ita Yuliati Irawan dan pengurus dalam audiensi dengan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, Sekretaris Jenderal Ferry Kono, serta perwakilan komisi atlet, komisi women in sport, serta komisi medis.
“Rifda ingin menjadi atlet gymnastic pertama dari Indonesia yang tampil di Olimpiade Paris. Rifda berkomitmen untuk bisa mewujudkannya,” kata Rifda.
Ukiran prestasi yang dicapai Rifda telah menjadikannya ikon senam Indonesia saat ini. Ia meraih medali perak Asian Games 2018 Jakarta-Palembang di final senam artistik kategori lantai dan telah menyumbangkan emas bagi Indonesia di tiga edisi SEA Games terakhir.
Terbaru di SEA Games 2021 Vietnam, Rifda merebut 2 medali emas di kategori lantai dan all around, di mana ia mengalahkan pesenam Filipina berdarah Amerika Serikat Alleah Finnegan. Meski saat itu kondisinya tengah cedera.
Sepulang dari SEA Games, Rifda langsung bertolak ke Doha untuk tampil di Asian Championship yang menjadi salah satu turnamen mandatory menuju kualifikasi Paris 2024 yaitu World Championship Liverpool, Oktober 2022. Meski kala itu Rifda dalam tahap recovery, ia tetap tampil impresif dengan masuk 10 besar Kejuaraan Asia.
Rifda mengaku saat ini tengah menepi untuk memulihkan cederanya. Saat ini, Rifda juga ditangani oleh dokter Andi Kurniawan dan juga akan mendapatkan pendampingan dari Komisi Medis NOC Indonesia.
“Kami sengaja mengistirahatkan Rifda beberapa bulan karena ingin fokus pada pemulihan cederanya. Setelah itu baru Rifda akan mulai disiapkan menuju kualifikasi Paris 2024 di Liverpool,” kata Eva.
Ita menjelaskan PB Persani berkomitmen penuh mendukung Rifda mewujudkan impiannya untuk tampil di Paris 2024. “Kami akan memberikan support penuh kepada Rifda agar nantinya ia bisa turun di Olimpiade Paris,” ujar Ita.
Melihat komitmen yang ditunjukkan Rifda dan Persani, Okto berkomitmen NOC Indonesia akan turut mendukung upaya Rifda yang ingin menjadi atlet senam pertama dari Indonesia yang tampil di pesta olahraga empat tahunan paling bergengsi di dunia.
Ia berharap apa pun kebutuhan Rifda dalam menggapai impian tersebut dapat dikomunikasikan secara baik sehingga segala kebutuhan dapat terpenuhi.
“Gymnastic ini menjadi perhatian serius dari saya karena Presiden Federasi Senam Internasional (FIG) Morinari Watanabe merupakan sahabat saya, begitu juga dengan Ketua PB Persani. Watanabe melihat penampilan Rifda di SEA Games, dan ia mengatakan kepada saya telah memiliki program spesial untuk atlet Indonesia, dan saya yakin itu tentu ditujukan untuk Rifda,” kata Okto.
Muhaimin