blank
Wakil Ketua DPRD Jepara, Drs Junarso saat melihat tanaman hidroponik di Krapyak (Foto:Bobby)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Sebanyak 30 orang anggota kelompok tani dari Desa Krapyak, Tahunan, Kabupaten Jepara yang tergabung kedalam Kelompok Tani “Ngudi Rahayu IV” mengikuti kegiatan pelatihan menanam hidroponik yang diselenggarakan pada hari kamis (21/07/2022) kemarin.

Pelatihan ini berasal dari aspirasi Wakil Ketua DPRD,  Junarso, yang terus memberikan pelatihan-pelatihan untuk peningkatan skill dan kemampuan masyarakat. Terutama pelatihan yang bernilai ekonomis atau dapat dijadikan sebagai pekerjaan sampingan.

Menurut  Junarso teknologi terus berkembang termasuk dalam dunia pertanian. Hidroponik bukan hal yang asing ditelinga kita saat ini, tetapi implementasinya yang belum maksimal.

“Petani juga harus update teknologi pertanian terbaru seperti hidroponik. Selain itu karena tidak butuh lahan luas, ini dapat menjadi solusi permasalahan makin berkurangnya lahan pertanian karena alih fungsi lahan,” ujarnya

“Harapan saya, setelah ini bapak dan ibu dapat mulai membuat tanaman ‘hidroponik sendiri dirumah. Minimal yang ditanam bisa dijadikan sayur untuk bahan makanan keluarga sendiri. Selain sehat bagi tubuh juga sehat bagi kantong,” lanjut Junarso diakhiri dengan candaan.

Kegiatan yang  menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara ini adalah ide atau gagasan dari Nur Kholis, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDI-Perjuangan Kab. Jepara dan salah satu Komandante Bintang Dua yang memandang perlunya trobosan baru dibidang pertanian yang harus digerakan secara massal dan cepat kepada para petani serta memiliki kemudahan dalam eksekusi langsungnya.

“Beberapa tahun ini hidroponik sedang tren, metode hidroponik ini dapat menjadi salah satu solusi bagi pemasalahan keterbataasan lahan dan lahan pertanian yang semakin sedikit karena alih fungsi tanah. Dengan lahan sempit depan rumah dan barang-barang bekas seperti peralon kita sudah bisa bertanam,” lanjut Nur Kholis.

Hadepe – Bobby