blank
Mayor Haristanto (kiri) Presiden Perdana Pasoepati dan Pendiri Museum Titik Nol Pasoepati, menerima penyerahan fustek turnamen pra-musim Piala Presiden 2022.(Dok.Museum TitikNol)

SOLO (SUARABARU.ID) – Turnamen pra-musim Piala Presiden 2022 sudah selesai. Minggu (17/7), Arema FC, tampil elok sebagai juara setelah menang dengan skor agregat 1-0 saat melawan Tim Borneo FC.

Meski gelaran turnamen sudah selesai, tapi kenangan sejarah masih berlanjut. Fustek tempat pajang bola, masuk ke Museum TitikNol Pasoepati di Kota Solo. ”Ini berkat perhatian dan simpati dari Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita,” jelas Mayor Haristanto.

Penyerahan fustek tersebut berlangsung di Stadion Manahan Solo, oleh awak promosi yang biasa urus pemasangan A-board, Pratomo.

Fustek atau Pustek (dari bahasa Belanda Voeststuk) bola adalah landasan berbentuk karya seni tiga dimensi. Dapat berupa kotak maupun bentuk-bentuk lain yang dirancang kuat, sebagai tempat memajang bola saat berlangsung pertandingan besar.

Mayor (bukan tentara) Haristanto, Senin (18/7), menyatakan terima kasih atas atensi Dirut LIB. ”Lewat media ini, saya ajukan juga inden fustek BRI Liga 1 2022 – 2023, yang akan segera bergulir mulai Tanggal 23 Juli 2022,” harapnya.

Presiden Republik Aeng-Aeng, Mayor Haristanto, adalah sosok penggagas, pendiri dan pemilik Museum Titik Nol Pasopati. Dia merupakan Presiden Perdana Pasoepati Solo, dan terkenal sebagai tokoh kreatif penerima 31 anugerah pemecahan rekor dunia dari MURI.

Nusukan Solo

Sebagaimana pernah diberitakan (SB,11 April 2022), sebelumnya Fustek Liga-1 BRI telah lebih dulu masuk Museum TitikNol Pasoepati Solo. Fustek ini telah dipakai 45 kali pertandingan, di stadion Kapten Wayan I Dipta,  Gianjar,  Bali, yakni selama berlangsungnya Liga 1 BRI Tahun 2021/2022.

Museum TitikNol Pasoepati berada di jalan Kolonel Sugiyono 37 Nayu Timur, Nusukan, Solo. Meski belum dibuka secara resmi, sudah banyak warga penikmat hadir menyaksikan koleksi museum.

Museum tersebut berada di Markas Lawas Pasoepati sekaligus tempat kelahiran Pasoepati 9 Pebruari 2000.
Museum ini memiliki ratusan koleksi benda dari tokoh-tokoh ternama yang bersentuhan dengan sepakbola.

Misal replika jersey Presiden Jokowi saat ultah Pasoepati th 2020, jersey Walikota Solo, jersey pelatih Kas Hartadi, jaket Ketua Umum PSSi, jersey Erick Thohir, jersey Yudi Suryata  saat membela Niac Mitra th 1983, sepatu Bima Sakti, Bonggo Pribadi, Franz Setiabudi, kaos polo Pelatih Persis Solo Jackson F.Tiago, jersey Javier  Roca, jersey kiper Wahyu Tri Nugroho.

Juga stop watch Budi Kurnia, jersey Bambang Pamungkas, Yeyen Tumena, El Loco Gonzales, presiden Persebaya Azrul Ananda, puluhan syal berbagai suporter,  puluhan kaos suporter, foto dan kliping, juga fustek liga, kursi bekas kerusuhan, ratusan cover tokoh tabloid BOLA. Juga ada cap tangan Kiper Legendaris Indonesia, Eddy Harto dan lain-lain.

Bambang Pur