blank
ANTUSIAS - Pengunjung ikut antusias menyumbangkan lagu pada Gelaran Tembang Kenangan. (foto: sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Acara Tembang Kenangan (TK) yang digagas oleh Perkumpulan Player Penyanyi Pekerja Profesional (P5) Kota Tegal di Gedung Mulya Dana Komplek Alun-alun Kota Tegal Jumat (15/07/2022) malam, berlangsung meriah.

“Tiket yang dipatok Rp 100 ribu per orang laris manis, ludes terjual 120 lembar. Jumlah tersebut melebihi target 100 tiket,” kata Ketua P5 Kota Tegal, Eri Sujono.

Pembina P5, Patrioko mengatakan, dengan tiket Rp 100 ribu per orang, peserta tembang kenangan mendapat minuman mineral dan beberapa jajanan ringan yang sudah tersedia di meja masing-masing kelompok. “Selain menyuguhkan minuman dan jajanan ringan, penyelenggara juga menyediakan minuman kopi panas, teh panas, bubur dan soto Tegal,” ujar Patrioko.

Tampilan perdana P5 Kota Tegal menghadirkan tiga player kyboard Edy Leo, Cun Bie dan Hermoyo dengan main bersama diatas panggung mengiringi penyanyi Siska, Parlinda Rinasari, Santi Sartika membawakan lagu kenangan Indonesia maupun manca negara.

Tembang manca lawas berjudul ‘Cotton Field’ milik kelompok Creedence Clearwater Revival (CCR) asal California, Amerika Serikat yang populer pada akhir Tahun 1960-an berirama rock n roll dilantunkan oleh penyanyi trio Siska, Parlinda Rinasari dan Santi Sartika memanaskan suasana auden yang berusai diatas 50 Tahun. Peserta tembang kenangan diberi kesempatan untuk bernyanyi saling bergantian sesuai pilihannya.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal, Irkar Yuswan Efendi yang hadir bersama istri mengapresiasi gelaran perdana P5. “Saya fasilitasi P5 untuk tampil di Obyek Wisata Pantai Alam Indah Kota Tegal pada bulan Agustus mendatang,” ucap Irkar.

Irkar berharap penampilan P5 di PAI mendatang bisa meramaikan blantika hiburan tembang kenangan kembali dan bisa menunjang pada sektor Pariwisata di Kota Tegal.

Secara keseluruhan gelaran perdana P5 berjalan lancar dan sukses. Hanya saja dari tiga player kadang main terlalu kencang terutama saat improvisasi pada melody, membuat tidak nyaman didengar. Tampak hadir, sejumlah tokoh seperti mantan Dandim 0712 Tegal, Budi Hartono beserta istri yang berbaur bersama ratusan penggemar tembang kenangan.

Gelaran Tembang Kenangan ditutup dengan lagu Kapan-kapan, Gelang Sipaku Gelang dan Buat Apa Susah pada pukul 22.30 WIB.

Sutrisno