MAGELANG (SUARABARU.ID) – RSUD Tidar Kota Magelang dalam waktu dekat akan membuka Poliklinik Kebugaran dan Kesehatan Olahraga.
Hal itu diutarakan Wakil Wali Kota Magelang dokter (dr) Sri Harso saat membuka Rapat Kerja Kota (Rakerkot) KONI Kota Magelang di Hotel Trio, Sabtu (22/2).
Poli itu didirikan untuk melayani masalah kesehatan terkait dengan olahraga. Selain itu, juga untuk menangani masalah kebugaran bagi warga Magelang dan sekitar.
“Ini merupakan program kerja DAMAI (Damar-Sri Harso saat kampanye red), “kata dokter spesialis penyakit syaraf, yang juga mantan Direktur RSUD Tidar.
Terkait antri obat di RSUD Tidar yang bisa mencapai 4 jam, Sri Harso merencanakan, khusus kepada disabilitas dan lansia utamanya yang menderita penyakit jantung, stroke dan sebagainya, obat setelah jadi akan diantar ke rumah penderita tanpa membayar biaya transpot.
Mengenai kinerja KONI Kota Magelang, Wakil Wali Kota menenegaskan, menjadi pengurus KONI itu pengabdian, tidak ada bonus.
“Pak Ali (Ketua Umum KONI Kota Magelang red) baik dalam memimpin KONI, ke depan ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Terkait dana hibah untuk KONI Kota Magelang tahun 2025 sekitar Rp 2 miliar yang dilaporkan Ketua Umum KONI Kota Magelang Ali Sobri Sungkar, dana itu hanya cukup untuk pemusatan latihah atlet Pra Porpov 2025 selama dua bulan, Wakil Wali Kota minta kepada Sekda Hamzah Kholifi untuk mencarikan jalan ke luarnya.
“Prestasi Kota Magelang pada Porprov 2023 menduduki peringkat 16, Porprov mendatang bisa naik di atas 15. Untuk wilayah eks Karesidenan Kedu Kota Magelang urutan pertama (hasil Poprov 2023 red), tambah Sri Harso yang juga juga Master Kesehatan.
Ketua Umum KONI Jateng Bonaventure menegaskan, Kota Magelang meskipun kota kecil terdiri tiga kecamatan menyumbang 3 emas, 3 perak dan 4 perunggu pada PON di Aceh dan Sumatera Utara.
“Tanpa sumbangan medali dari Kota Magelang, Kontingen Jateng tidak mungkin banyak meraih banyak medali. Dan baru kali ini Jateng banyak meraih medali, dan peringkat PON naik dari urutan 6 naik menjadi peringkat 5,” ungkapnya.
Meski Bonaventura mengaku bukan kampanye, dia meminta agar Ali Sobri Sungkar maju lagi menjadi calon Ketua Umum periode 2025-2029.
Dia yakin dengan kepemimpinan Ali Sobri Sungkar, Porprov Jateng mendatang yang berlangsung di Semarang Raya, Kota Magelang bisa masuk 10 besar Jateng .
“Apalagi KONI Kota Magelang sekarang menjalin kerjasama dengan Akademi Militer, Rindam IV/Diponegoro, Armed 11, Armed 3, Polri dan sebagainya. Karena itu saya yakin pada Porprov mendatang bisa masuk 10 besar,” tegasnya.
Ketum KONI Kota Magelang dalam sambutannya mengatakan, terkait dengan akan habisnya masa kepengurusan KONI setempat pada Juni 2025, pada Rakerkot KONI kali ini diagendakan pembentukan dan penetapan ‘Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Kota Magelang 2025-2029.
Dengan tema Rakerkot KONI Kota Magelang, “Berlatih Tiada Henti dan Berjuang Meraih Prestasi di Pra Porprov 2025, Ali mengungkapkan, permasalahan KONI dalamupaya meningkatkan prestasi olahraga di antaranya anggaran masih sangat terbatas, fasilitas sarana prasarana latihan masih perlu ditingkatkan, pembinaan atlet masih kurang dan perhatian terhadap kesejahteraan atlet dan pelatih masih minim. “Ini memang sebuah kerja besar yang harus didukung semua pihak,” tegas Ali.
Mereka yang duduk di Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Kota Magelang 2025-2029 adalah Kartono dan Argo (unsur KONI Kota Magelang, DS Suryadi (Perbakin), Roosy Eka Perminanto (Pelti) dan Asep Farid Amani (SIWO PWI Kota Magelang)
(Doddy Ardjono)
