blank
Diskusicerah pendapat penyusunan peta jalan pelestarian seni ukir Jepara (Foto: Brodin)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Ada sejumlah isu yang mengemuka dalam diskusi cerah pendapat yang diikuti sejumlah  pelestari seni ukir, pelaku usaha, tukang ukir, budayawan, pendidik dan akademisi.

Pelestarian seni ukir melalui lembaga pendidikan yang dalam beberapa tahun terakhir terabaikan disebut sebagai salah satu penyebab utama. Juga upah buruh yang rendah, regulasi yang berpihak pada pemilik modal hingga kurangnya perhatian Pemerintah.

Diskusi yang berlangsung di ruang rapat  MA Ngasirah Setda  Jepara Jepara Sabtu (16/7-2021)  ini  merupakan langkah awal dalam rangka menyusun peta jalan pelestarian seni ukir Jepara yang digagas oleh PJ Bupati Jepara Edy Supriyanta. Acara dibuka oleh Hadi Priyanto dan dipandu oleh Sutarya.

blank
Fakhrudin budayawan dan pelaku usaha . (Foto: Hadepe)

Disamping itu hal penting lain adalah pentingnya pengembangan keberlangsungan seni ukir dengan memadukan seni ukir dengan teknologi serta pengembangan sanggar-sanggar ukir.

Hadir dalam pertemuan ini  antara lain Dwi Agus Susilo, Sutarya (Unisnu), Margono,  Achmad Zainudin (APKJ), Kurharyadi, Subagya Eka Santosa, Suyoto (pendidik), Fachkrudin ( budayawan), Hariyanto, Sukirno ( perajin ukir), Ali Afandi, Maslim  (pelestari seni ukir) dan Ali Achamd ( sentra kaligrafi.

Dalam pertemuan perdana ini juga disepakati untuk melakukan pertemuan lanjutan untuk memetakan persoalan dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni ujir dengan lebih detail. “Juga pelibatan unsur pemangku kepentingan yang lebih lengkap hingga bisa melihat persoalan seni ukir secara lebih komprehensif,” ujar Hadi Priyanto.

Dalam pertemuan ini Hadi Priyanto menyampaikan, disamping menyusun peta jalan pelestarian seni ukir,  direncanakan akan dilakukan deklarasi hari ukir yang dilaksanakan bersamaan dengan lomba ukir pada tanggal 23 Agustus 2022. “Ini bagian dari Festival Kemerdekaan Jepara Bangkit yang digagas oleh Pj Bupati Edy Supriyanta dan Sekda Jepara Edy Sujatmiko yang direncanakan akan digelar tanggal 19 – 26 Agustus 2022,” ujarnya.

Hadepe