Kode Etik Dewan Profesor dibuat dengan tujuan menjaga martabat dan kredibilitas anggota Dewan Profesor. Serta, mengarahkan anggota dalam melaksanakan setiap tugas dan kewajibannya. Ruang lingkup Kode Etik Dewan Profesor meliputi Kode etik kebebasan menyampaikan berpendapat, Kode Etik tata tertib rapat, dan Kode Etik berkaitan dengan interaksi anggota Dewan Profesor.

Dalam rangka menegakkan Kode Etik Anggota Dewan Profesor, perlu ditetapkan suatu “Tim Kehormatan” . Tim disebut terakhir menjalankan fungsi pemeriksaan dan memutus dugaan pelanggaran perilaku maupun ucapan mengenai hal-hal yang diwajibkan, dilarang, atau tidak patut dilakukan  Anggota Dewan Profesor dan perangkat pendukung Dewan Profesor.

“Maka dari Komisi II Dewan Profesor UNS sedang dalam proses penyusunan untuk mengusulkan Peraturan Dewan Profesor tentang Tim Kehormatan Dewan Etik Dewan Profesor,” terangnya

Sementara itu, Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T. M.T. mewakili Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum dalam sambutannya menyampaikan, etika dalam berprofesi merupakan hal sangat penting keberadaannya.

Etika akan menuntun seseorang untuk bekerja menjalankan tugasnya dengan baik. Orientasi utama profesi adalah  kepentingan masyarakat dengan menggunakan keahlian yang dimiliki. Tanpa disertai kesadaran diri yang tinggi, profesi dapat dengan mudahnya disalahgunakan.

Apalagi sosok Profesor yang diibaratkan sebagai guru, yakni digugu dan ditiru, sehingga harus bisa menjadi teladan dalam lisan, maupun perbuatan. Ketika seorang Profesor mengajar, tentu akan terjadi transfer dari dosen kepada mahasiswa. Muatan transfer tak hanya ilmu menyangkut mata kuliah yang diajarkan, tetapi juga transfer perilaku atau akhlak.

Karena itu, seorang Profesor tidak hanya sekadar menyiapkan ilmu dan pengetahuan yang relevan dengan kehidupan masa depan saja, melainkan pula harus mampu memberikan keteladanan kepada peserta didik tentang nilai luhur dalam kehidupan. Perlu dipahami  sejawat Profesor,  tugas berat yang diemban adalah membangun peradaban.