WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jajaran TNI-Polri bersama aparat dari dinas dan instansi terkait, tampil menjadi garda depan pengamanan Hari Raya Idul Adha 1443 H di Kabupaten Wonogiri. Itu dilakukan sejak malam takbiran, ibadah salat berjamaah baik yang dilaksanakan Hari Jumat (9/7) maupun Sabtu (10/7).
Sebelumnya, bersama tenaga kesehatan ternak dan dokter hewan, dilakukan pemantauan pada hewan yang akan dijadikan kurban. Pemantauan dilakukan di pasar hewan dan ke kandang-kandang peternak. Ini sebagai antisipasi kemunculan Penyakit Mulut Kuku (PMK).
Minggu (10/7), Babinsa Koramil-14/Jatisrono Serka Suyadi, melaporkan bersama personel dari Polsek mengamankan ibadah Salat Idul Adha berjamaan yang digelar di Lapangan Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri Pelda Indra, Minggu (10/7), menyatakan, gelar pengamanan terpadu bersama jajaran kepolisian dan aparat terkait, diawali dengan apel bersama Sabtu malam (9/7).
Kerumunan Massa
Seusai apel kemudian diteruskan dengan kegiatan patroli bersama. Sasarannya, mengamankan tempat-tempat yang menjadi kerumunan massa dan pemusatan publik. Ini sebagai upaya menjaga situasi Kemananan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.
Dari Koramil-24 Puhpelem Wonogiri, Bati Tuud Peltu Bambang, melaporkan, takbiran hanya boleh dilaksanakan di masjid-masjid tanpa keliling. Patroli gabungan pengamanan Idul Adha 1443 H, dilakukan bersama jajaran Polsek dan Forkompimcam.
Patroli gabungan TNI-Polri bersama dinas instansi terkait yang sama, dalam upaya mengamankan kegiatan Hari Raya Idul Adha 1443, juga dilakukan serentak di 24 kecamatan se Kabupaten Wonogiri.
Kepada masyarakat, juga diingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes), karena pademi Covid-19 belum berakhir.
Bambang Pur