blank
Para narapidana Lapas Semarang saat proses pemotongan hewan kurban, di Lapas Semarang. Foto: Dok/Humas Lapas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, Lembaga Pemasyarakataan (Lapas) Kelas I Semarang menggelar salat Idul Adha, Minggu (10/7/2022).

Ratusan narapidana bersama petugas Lapas melaksanakan salat Idul Adha yang dipimpin oleh Kyai Abdul Hamid dari Semarang, yang berlangsung di Masjid At-Taubah Lapas Semarang.

Usai melaksanakan salat Idul Adha, para narapidana antusias memotong hewan kurban.

Diketahui, sumbangan sapi kurban dari narapidana sudah dipersiapkan jauh hari sebelum Idul Adha tiba, melalui program pembinaan spiritual keagamaan.

Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji menyebut, ada 19 hewan kurban yang merupakan sumbangan dari pegawai Lapas, narapidana yang menghuni Lapas serta dari stakeholder terkait.

“Ada empat ekor sapi dan lima belas ekor kambing kurban yang sebagian besar diperoleh dari warga binaan Lapas Semarang,” jelas Tri Saptono.

“Meski mendekam di balik jeruji besi, mereka masih mampu ikut berkurban. Salah satu caranya ada yang saling bergotong-royong dengan patungan untuk dapat membeli sapi,” terangnya.

Menurut Kalapas, daging hewan kurban ini nantinya akan dibagi-bagikan kepada narapidana secara merata tanpa ada diskriminatif, mengingat hingga saat ini narapidana dan tahanan berjumlah 1.676 warga binaan.

“Hewan kurban itu diolah di dapur Lapas dan didistribusikan untuk seluruh narapidana dalam keadaan matang,” kata Kalapas.

Salah satu narapidana yang ikut kurban merasakan haru dan bersyukur bisa ikut berkurban di Lapas.

“Niat berkurban sudah saya niatkan sejak 6 bulan yang lalu. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi amalan penyelamat saat di akhirat nanti,” harap Rahman, terpidana 7 tahun penjara tersebut.

Sementara itu dari 19 hewan kurban yang ada di Lapas, salah satunya adalah sumbangan dari Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen yang ikut memberikan bantuan 1 ekor kambing.

Ning Suparningsih