blank
Pencuri sempat beraksi mencongkel kotal amal di Mushala At Thahiriyah Desa Kaweusan, Kebumen, Selasa dinihari.(Foto:SB/Mushala At Thahiriyah)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Warga Kawedusan RT 04 RW 01 Kecamatan/Kabupaten Kebumen, berhasil menggagalkan aksi pencurian kotak amal di Mushala At Thahiriyah RT 04 RW 01 Desa Kawedusan, Selasa (5/7) dinihari.

Warga sempat menghajar pelaku dengan memukul dan menendang pria yang kepergok tengah beraksi menjarah uang di dalam kotak amal mushala. Namun pelaku bisa lolos dan kabur di tengah pagi buta. Sedangkan barang bukti uang kotak amal, sepeda motor matik pelat R, ditinggal di lokasi.

Menurut Ketua RT 04 RW 01 Desa Kawedusan Farida Indaryati, peristiwa pencurian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Kebumen Kota. Bahkan petugas Polsek langsung datangi ke lokasi kejadian di Mushala At Thahiriyah menyita barang bukti yang diduga milik pelaku. Yakni sepeda motor, helm serta linggis.

blank
Pelaku meninggalkan barang bukti sepeda motor matik pelat R di dekat Mushala At Thahiriyah Kawedusan.(Foto:SB/Mushala At Thahiriyah)

Tokoh masyarakat setempat dan aktivis Satkoryon Banser Kecamatan Kebumen Zaenul Mustofa yang tinggal di depan mushala berinisiatif mengejar pelaku ke pangkalan ojek Terminal Bus Kebumen. Benar juga, baru saja ada lelaki meminta diantar ke Pasar Gombong pada pagi dinihari itu.

Sempat Minta Berhenti di ATM

Zaenul pun menunggu di pangkalan ojek Terminal Bus sampai pengojek itu kembali. Setelah kembali ke pangkalan, pengojek itu mengaku diminta mengantar lelaki ke arah barat. Sesampai di Sruweng, pria itu sempat minta berhenti di sebuah ATM bank, lalu melanjutkan ke Gombong. Namun sampai di barat Jembatan Kemit, minta turun dan membayar ongkos ojek Rp 60 ribu.

“Kasus pencurian kotak amal ini sudah sangat meresahkan. Beberapa kejadian serupa sebelumnya di masjid RSS Jatimulyo, di Desa Adikarso dan juga di mushala Gemeksekti. Besar harapan kami kali ini pelakunya terungkap,”tegas pria yang akrab disapa Nanung itu.

Pengasuh Mushala At Thahiriyah Drs HM Najib SH ikut prihatin dan geram atas pencurian kotal amal di masjid dan mushala di Kebumen. Pihaknya berharap aparat bisa menangkap pelakunya. Dirinya juga mengajak warga serta para takmir masjid dan mushala lebih waspada karena kasus pencurian itu kerap terjadi.”Kita semua perlu meningkatkan kewaspadaan,”ujar Najib yang juga hakim PA Pati tersebut.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasat Reskrim AKP Kadek Pande Apridya Wibisana mengaku baru saja mengikuti prosesi Upacara Hari Bhayangkara di Akpol Semarang. Namun pihaknya telah menerima informasi tersebut dan berkoordinasi bersama jajaran memburu pelaku.

Komper Wardopo