blank
Mohamed Salah/dok

(SUARABARU.ID) – Manajemen Liverpool diharapkan bisa membereskan masa depan Mohamed Salah sebelum bursa transfer musim panas 2022 tuntas.

Bintang sepak bola Mesir itu tidak tergantikan di skuad The Reds sejak direkrut dari AS Roma pada 2017.

Salah membukukan 156 gol plus 63 asis untuk Si Merah selama lebih dari 250 penampilan di seluruh kompetisi.

Kontribusi Mo turut mengantarkan Liverpool merebut enam trofi.

Di antaranya Liga Primer Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.

The Reds dan Salah telah melakukan pembicaraan kontrak baru, tapi pembicaraan itu terhenti karena menemui jalan buntu.

Mo dilaporkan menuntut kenaikan gaji hingga 400 ribu pound (sekitar Rp 7,22 miliar) per pekan.

Manajemen Si Merah enggan memenuhi permintaan itu lantaran tak mau mengubah kebijakan soal gaji.

Kini, Liverpool harus cepat-cepat menyelesaikan kontrak Salah.

Jika pembaruan kontrak gagal, maka melepasnya sekarang merupakan opsi paling pas.

Sebab, kontrak Mo bakal habis pada 30 Juni 2023.

‘’Mo akan menuju tahun terakhir pada kontraknya, dan masih belum juga meneken kesepakatan baru,’’ ungkap Jamie O’Hara, mantan pemain Tottenham Hotspur, seperti dikutip talkSPORT.

Jamie yakin kubu Liverpool tak mau kehilangan Salah secara gratis.

Kini, pilihan tinggal menambah kontrak, atau menjualnya sekarang.

‘’Liverpool telah menetapkan standar tentang bagaimana mengatur bisnis sebuah klub sepak bola dan mereka sudah melakukannya dengan sangat baik,’’ paparnya.

Menahan Mo atau melegonya akan menjadi keputusan manajer Juergen Klopp dan Direktur Olahraga Julian Ward.

Ward, yang musim panas ini menggantikan Michael Edwards, dituntut untuk membuat keputusan jitu demi mendukung keinginan Klopp dan stafnya.

mm