KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi penyelenggaraan Kebumen International Expo (KIE) selama 8 hari (25/6-2/7) sebagai terobosan dalam mempromosikan potensi daerah dan mengangkat produk unggulan ke pasar global.
“Ini langkah tepat bagi Kebumen sebagai daerah termiskin di Jateng. Di tengah ekonomi yang lesu perlu ada upaya mengangkat potensi tourisme. Melalui KIE bisa meningkatkan perekonomian,”tegas Teten Masduki saat membuka secara resmi KIE di Alun-alun Kebumen, Sabtu (25/6) malam.
Acara pembukaan KIE dihadiri Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo serta Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) & SMEPP Management Pertamina Fajriyah Usman.
Menurut Teten Masduki , pemulihan ekonomi pascapandemi harus terus menjadi fokus Pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten. Dengan tetap menjaga protoko kesehatan dan saat ini sedang bertransisi ke endemi.
Dia mengakui, berbagai rangkaian acara KIE diharapkan sekaligus menambah jumlah UMKM dalam ekosistem digital. Transformasi digital bagi para pelaku usaha utamanya UMK merupakan prioritas. Kemenkop dan UKM menargetkan 30 juta pelaku UMKM terhubung dengan ekosistem digital.
Teten berharap KIE 2022 dapat meningkatkan jumlah belanja barang dan jasa Pemkab Kebumen sekaligus merupakan upaya memenuhi target 40 persen belanja barang dan jasa Pemerintah untuk produk UMKM.
“Bapak Presiden selalu menyampaikan, di saat perekonomian global yang lesu dan investasi menurun, maka belanja Pemerintah 40 persen harus dimaksimalkan untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyerap tenaga kerja 2 juta orang tanpa ada investasi baru,”ujar dia.
Cinta Produk Dalam Negeri
Menkop dan UKM juga mendorong upaya meningkatkan konsumsi rumah tangga. Dengan membantu meningkatkan penggunaan barang buatan Indonesia, barang buatan produk dalam negeri sehingga masyarakt lebih menyukai dan loyal terhadap produk bangsa sendiri.
Teten Masduki mengapresiasi Pemkab Kebumen yang menggelar KIE 2022 telah menggabungkan potensi perdagangan, investasi dan tourisme dalam satu even sehingga menjadi langkah yang holistik dan patut dicontoh sebagai model dalam penyelenggaraan even lain.
”Berhubung ini yang pertama, even berikutnya bisa dikelola lebih baik sehingga KIE betul-betul bisa menggerakkan perekonomiaa Kebumen dan sekitarnya,”pinta Teten.
Sebelumnya Bupati Arif Sugiyanto menyatakan KIE selama 8 hari itu menyediakan 500 stan yang mayoritas diisi produk UMKM. Apalagi saat pandeme, UMKM sangat terpuruk.”Namun Alhamdulillah saat ini UMKM di Kebumen sudah tumbuh pesat.”
Bupati juga menyebutkan berbagai potensi unggulan di Kebumen. Seperti potensi wisata alam kawasan geopark (taman bumi) nasional Karangsambung-Karangbolong. Selama ini setiap tahun ada 3.000 mahasiswa geologi belajar ilmu kebumian di Kebumen.
Adapun untuk panggung hiburan KIE, Bupati Kebumen menyebut sejumlah artis ibu kota. Malam pertama tampil Yoda Idol (asli Kebumen) dan Sammy Simorangkir. Malam berikutnya tampil Kotak, hari ketiga Padi, berikutnya dMassiv, selanjutnya Rhoma Irama, Amy Search dan solawatan Gus Azmi, Gigi band, dan sebagai penutup Iwan Fals.
Sehabis acara pembukaan, dilanjutkan pentas konser musik menghadirkan vokalis Sammy Simorangkir. Sebelumnya Yoda Idol juga telah mengibur pengunjung KIE. Sedangkan doa disampaikan oleh Rois Syuriyah PCNU Kebumen KH Afifudin Khanif (Gus Afif).
Komper Wardopo