blank
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin meninjau sepeda motor lamgka pada Kontes Motor Hari Bhayangkara ke 76 di Mapolres. Selasa 21/6.(Foto:SB/Humas Polres)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Polres Kebumen menggelar berbagai kegiatan menarik guna memeriahkan Hari Bhayangkara ke-76 .

Bukan hanya perlombaan olah raga, lomba kontes sepeda motor juga disajikan. Sedikitnya 200 peserta lomba sepeda motor dari Kabupaten Kebumen dan luar daerah kumpul di halaman Mapolres Kebumen, Selasa (21/6).

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin menuturkan, ada tujuh kelas dalam lomba “Kontes Motor Tipis-Tipis”. Yakni kelas restorasi motor bebek dan matik, kelas modifikasi motor sport dua tak atau empat tak.

Kemudian kelas restorasi original untuk motor dua tak dan empat tak, kelas full original dua tak atau empat tak dan terakhir kelas sunmori style. Kelas selanjutnya yakni kelas the best detailing dan the best accesories.

Menurut Kapolres, melalui kontes ini pula sebagai sarana komunikasi kepada komunitas motor tentang tertib berlalu-lintas. Ada sepeda motor yang hanya bisa untuk kontes, namun tidak diperbolehkan mengaspal karena kelaikan kendaraan itu sendiri.

“Kendaraan yang memasuki jalan raya wajib memperhatikan kelengkapan sesuai standar yang ditentukan,”jelas AKBP Burhanuddin.

Bukan hanya kontestan dalam kota, dari luar Kebumen juga terlihat memadati stand yang disiapkan panitia. Salah satunya Gregorius Nugi peserta asal Yogyakarta membawa enam sepeda motor untuk mengikuti lomba di Polres Kebumen.

blank
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin tertaik dengan beberapa sepeda motor tua namun masih prima pada Kontes Motor Hari Bhayangkara di Mapolres Kebumen.(Foto:SB/Humas Polres)

Bahkan Gregoriusyang merupakan pecinta sepeda motor dua langkah sangat antusias mengikuti kontes. Melalui kontes sepeda motor yang sering ia ikuti, sepeda motor Vespanya pernah ditawar Rp 60 Juta.

Harga Motor Naik Tajam

Jadi even kontes seperti ini secara tidak langsung juga meningkatkan perekonomian di kalangan pecinta sepeda motor restorasi dan modifikasi.

“Vespa PX itu (miliknya), kemarin ditawar Rp 60 juta oleh orang Bali. Namun belum saya lepas,” kata Gregorius Nugi. Ia pun berharap even seperti itu bisa diselenggarakan rutin, jika perlu pada tingkat nasional.

Banyak dari peserta lomba membawa sepeda motor langka namun dalam kondisi prima. Sepeda motor itu sangat jarang sekali mengaspal di jalan raya, namun pada even kontes motor ada.

Semisal sepeda motor Yamaha TZM 150, Motor Sport 2-tak. Motor sport 2-tak klasik ini bisa dibilang tak banyak di Indonesia.

Banderolnya yang saat itu tinggi dan hanya diproduksi 3 tahun di pasar Indonesia, membuat jumlah yang beredar tak sampai 400 unit.

Berikut pemenang lomba “Kontes Motor Tipi-Tipis” dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76 Polres Kebumen yang berhasil dirangkum.

Juara the best detailing diperoleh sepeda motor dengan Nopol AA 2015 CCD. Selanjutnya untuk kategori the best accesories dimenangkan sepeda motor dengan Nopol AA 3074 NS.

Untuk kategori Sunmori, juara satu dimenangkan oleh sepeda motor Yamaha R6 nopol B 4071 dan juara dua diperoleh sepeda motor Ducati merah.

Pada kategori full original juara satu dimenangkan sepeda Yamaha Rx King dengan nopol AA 2927 (RX KING) dan Honda NSR nopol H 4444 LB.

Pada kategori restorasi original dimenangkan sepeda motor Honda NSR Nopol B 3093 EUQ dan juara dua Suzuki Satria Nopol AB 6000.

Pada kategori modifikasi sport juara satu dimenangkan oleh Yamaha R6 dengan nopol B 4071 dan juara dua Honda CB dengan Nopol R 5504. Pada kategori restorasi bebek, berhasil diperoleh sepeda motor dengan Nopol AA 3746 BC.

Komper Wardopo