blank
Bimbingan Takmir dan Nazdir Masjid di pendapa Kartini Jepara (Foto: Kominfo)

JEPARA (SUARABARU.ID)- Takmir dan Nazdir masjid tidak hanya bertanggung jawab akan bangunan tempat ibadah. Tetapi juga kemakmuran masjid dengan kegiatan keagamaan untuk menambah keimanan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko saat mewakili Pj. Bupati Jepara Edy Supriyatna dalam acara pembinaan kepada nazdir dan takmir masjid di Jepara, di Pendapa Kartini, Selasa (21/6/2022).

Lebih lanjut Edy mengatakan, perlu pembangunan mental dalam memakmurkan masjid, membangun daerah itu tidak cukup hanya fisik. Mental masyarakat juga harus dibangun dan ini tentu tidak terlepas dari peran para kiai, alim ulama, sampai takmir masjid yang bertanggung jawab akan tempat ibadah.

Edy menyebut, saat jumlah masjid  yang sudah terdaftar pada aplikasi Sistem Informasi Masjid (SIMAS) Kantor Kemenag Jepara sebanyak 1.111 dan musala 3.804. Jumlah tersebut merupakan modal besar dalam pembangunan moral dan akhlak umat Islam Jepara.

Dia berharap, keberadaan masjid dan musala tidak hanya besar dalam jumlah. Peran yang signifikan harus dapat ditunjukkan dan menjadi manfaat bagi jamaah dan masyarakat di sekitarnya.

“Saya berharap keberadaan takmir dan nadzir ini memberi manfaat untuk kemaslahatan umat”tutur Edy.

Lanjut Edy, takmir dan nadzir menjadi mitra strategis pemerintah dalam menghadapi berbagai persoalan yang ada. Termasuk berperan masalah penanganan stunting, pemulihan ekonomi, dan juga persoalan degradasi moral generasi muda.

Selain itu, munculnya gerakan-gerakan ekstrem dari kanan maupun kiri yang berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan bangsa harus diwaspadai. Untuk itu semua elemen bangsa harus bersama-sama mengurai setiap permasalahan yang dihadapi.

“Setiap permasalahan harus kita tangani bersama. Tak terkecuali takmir dan nadzir harus bersatu untuk kemakmuran masyarakat Jepara serta dalam melayani umat”, pungkasnya.

ua/kominfo