blank
Presiden Pasoepati Maryadi Suryadarma bersama para tokoh suporter Solo, melakukan aksi kampanye sepakbola damai di depan Balai Persis Solo.(Dok.Pasoepati)

SOLO (SUARABARU.ID) – Menyongsong derby ‘panas’ Jateng nanti, yakni laga Persis Solo lawan PSIS Semarang, serangkaian kampanye sepakbola ‘adem’ (damai) melalui tajuk #Penak Seduluran Menang Kalah Tak Masalah, telah dilakukan oleh Pasoepati.

Pendiri dan owner Museum TitikNol Pasoepati, Mayor (bukan tentara) Haristanto, semalam, menyatakan, Pasoepati sebagai komunitas suporter bola di Solo, telah tiga kali melakukan aksi kampanye sepak bola fair play dan damai.

Tujuannya, untuk menciptakan laga ‘panas’ derby Jateng di Stadion Manahan Surakarta nanti, terjauhkan dari tindakan anarkis dan kemunculan amuk suporter. Kasus Bandung tidak ingin terjadi di Solo.

Derby Jateng Tanggal 21 Juni 2022, menjadi partai hidup atau mati yang akan dilakoni tim Persis Solo melawan PSIS Semarang. Partai tanding pra-musim turnamen Piala Presiden ini, diprediksi akan berlangsung ‘panas.’

”Yang merasakan partai panas tidak hanya tim yang bertanding, namun juga ribuan suporter Solo dan Semarang yang akan hadir di stadion Manahan Solo,” tutur Mayor Haristanto.

Mengantisipasi hal-hal negatif yang tidak diinginkan, DPP Pasoepati Solo dan beberapa Ketua Koordinator Wilayah,  dibawah komando Presiden Maryadi Suryadarma, menggencarkan kampanye sepak bola damai #PenakSeduluran. Senin (20/6), kampanye dilakukan di depan Balai Persis Solo.

Sepakbola Adem

Presiden Pasoepati, Maryadi Suryadarma, mengatakan, langkah-langkah nyata mengkampanyekan sepakbola ‘adem’ kami lakukan, dengan harapan semua laga Persis bersus PSIS berjalan fair play. Massa suporter dapat menerima kenyataan hasil pertandingan, baik menang ataupun kalah.

Kampanye di depan Balai Persis Solo, menghadirkan sepuluhan tokoh Pasoepati dengan membentangkan spanduk berukuran 0,8 x 3 Meter (M). Bertuliskan: ”Derby Jawa Tengah, Menang-Kalah Tidak Masalah, #PenakSeduluran, #MenangOraUmuk, #KalahOraNgamuk’.”

Kampanye kali ini merupakan aksi yang ketiga kalinya. Sebelumnya, telah dilakukan kampanye bersama tiga kelompok suporter Solo, Sleman dan Semarang. Kemudian kampanye bersama Gubernur Jateng di CFD Solo bertajuk #PenakSeduluran.

”Semoga dengan serangkaian kampanye ini, dapat menumbuhkan semangat suporter cinta damai, cinta persahabatan, fair play  dan anti rusuh,” harap Presiden Pasoepati Maryadi Suryadarma.

Sebagaimana diketahui, derby secara harfiah diartikan sebagai pertemuan dua klub dari daerah yang sama. Tidak jarang, pertandingan derby sangatlah panas dan penuh intensitas. Derby tak melulu menyoal rivalitas tim-tim yang berasal dari daerah (wilayah) yang sama.

Bambang Pur