“Acara yang semestinya sukses bisa kacau hanya perkara-perkara sepele seperti ini,” tandas Rawinda didampingi tim pengabdian yang terdiri atas Siti Ulfiyani, Mukhlis, dan R Yusuf SB.

Hal-hal lain yang perlu menjadi koreksi bagi para pembawa acara adalah perlunya untuk menghindari kalimat-kalimat yang bersifat hiperbolik. Kalimat-kalimat hiperbolik, dalam kondisi tertentu, bukannya membuat terlihat hebat, tapi malah bisa ditangkap berbalik berubah menjadi sindiran yang tajam.

“Maksud hati ingin menyanjung, tapi yang mendapat sanjungan justru menangkapnya sebagai sindiran. Sebaiknya hindari hal-hal yang bersifat hiperbolik, efek kalimatnya terkadang tidak terprediksi,” tandas Rawinda.

wied