“Pak Pangdam ini jago tembak. Waktu itu ada lomba menembak, kami cemas bukan main karena lawannya Wadanjen Kopassus Pak Doni Monardo. Kami nggak enak kalau sampai menang, walaupun Pak Pangdam sempat menang lawan Pak Doni,” kenang Irjen Ahmad Luthfi.

Sementara itu, Mayjen Widi Prasetyono mengatakan, bahwa Pak Doni Monardo juga sangat mahir menembak. “Jadi kalau akhirnya saya kalah, karena beliau juga mahir menembak,” kata Pangdam.

Celetukan-celetukan

Ketika lomba dimulai, celetukan-celetukan pun muncul. Misalnya Wakapolda Brigjen Abiyoso Senoaji yang menggoda seorang kapolres yang sedang membidik, sehingga konsentrasinya berkurang dan luput.

Begitu pula Kapolda yang menggoda dengan ucapan, “Ora kena, ora kena, ora kena….. (tidak kena, tidak kena, tidak kena……)”. Penonton pun riuh, sementara letusan amunisi silih berganti, dan selongsong peluru pun bertaburan.

Begitu pula celetukan-celetukan yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudussy, yang menggoda para perwira yang sedang beraksi.

Tak hanya anggota Polri dan TNI saja yang meletuskan amunisi lewat pistol, tetapi juga diberikan kesempatan bagi para pemimpin media. Acara yang berlangsung sekitar empat jam itu berjalan lancar dan meriah, dengan selingan hidangan lontong opor ayam, es, dan hidangan lainnya.

blank
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetyon, Wakapolda Brigjen Abiyoso Senoaji dan pejabat utama Kodam IV dan Polda Jateng berfoto bersama. Foto: Widiyartono R

Selamat Hari Bhayangkara 2022 untuk jajaran Polri. Tetap Presisi, prediktif, responsibilitas, transparasi, dan berkeadilan membuat pelayanan dari kepolisian lebih terintegrasi, modern, mudah, dan cepat.

Widiyartono R.