blank
Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Marwanto (kiri), mendampingi Dandim 0728 Letkol (Inf) Deny Octavianto dan Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto, memeriksa kendaraan inventaris dinas pendukung Operasi Patuh Candi 2022.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Mulai hari ini, sampai dengan Minggu (26/6) mendatang, Polri se Indonesia termasuk jajaran Polres Wonogiri, menggelar serentak Operasi Patuh 2022. Di jajaran Polda Jateng, menggunakan sandi Operasi Patuh Candi 2022.

Untuk mengawali operasi, Senin (13/6), Polres Wonogiri telah melaksanakan apel gelar pasukan. Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto tampil menjadi Inspektur Upacara. Perwira Upacara dan Komandan Upacara dipercayakan kepada Kasat Lantas AKP Marwanto dan KBO Sat Lantas Iptu Darmin.

Ikut hadir dalam gelar pasukan ini, Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Deny Oktavianto, Waka Polres Kompol Kamiran bersama para Kabag dan para Kasat. Juga hadir Kepala Dishub Wonogiri yang diwakili Kabid Lalu Lintas Joko Pramono, Kepala Satpol-PP yang diwakili Kabid Tibum Tranmas Broto Susilo.

Upacara diikuti peleton para Kapolsek se jajaran, para Kasi dan Perwira, Anggota Polres dari masing-masing satuan, peleton prajurit TNI dari Kodim 0728 Wonogiri, peleton Dishub dan peleton Satpol-PP.

Pada upacara gelar pasukan tersebut, Kapolres selaku inspektur upacara berkenan melakukan pemeriksaan pasukan. Kemudian dilanjut dengan penyematan atribut tanda operasi kepada perwakilan petugas dari Polres, Kodim dan Dishub. Bersama Dandim, kemudian dilakukan pemeriksaan kendaraan inventaris pendukung operasi.

Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo dan Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, menyatakan, Operasi Patuh Candi-2022 digelar selama dua pekan. Mengambil tema ”Tertib berlalu lintas menyelamatkan anak bangsa.”

Cipta Kondisi

Operasi ini dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas jelang HUT Ke 76 Bhayangkara Tahun 2022. Sebagai informasi, data secara nasional jumlah pelanggaran lalu lintas di Tanah Air pada semester I Tahun 2022, sebanyak 83.542 pelanggaran. Pada semester II Tahun 2021 sebanyak 217.717 pelanggaran, atau mengalami turun 161 persen.

Jumlah tilang pada semester I Tahun 2022 sebanyak 57.997 lembar. Di semester II Tahun 2021 sebanyak 152.712 lembar, atau mengalami trend kenaikan 163 persen. Sanksi teguran pada semester I Tahun 2022 sebanyak 25.545 dan pada semester II Tahun 2021 sebanyak 65.005 (turun 154 persen).

Operasi Patuh Candi-2022, yang dilaksanakan dengan menerapkan Prokes pencegahan Covid-19 ini, bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Dengan mengedepankan tindakan edukatif dan persuasif serta humanis, didukung penegakan hukum (Gakkum) secara elektronik atau pemberian teguran dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polantas.

Sasaran utamanya, mengajak masyarakat untuk tertib dan berdisiplin dalam berlalu lintas, guna menurunkan angka pelanggaran maupun fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. ”Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan, dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” tegas Kapolres.

Kepada personel yang melaksanakan tugas operasi, Kapolres, minta agar memahami sasaran dengan melaksanakannya secara maksimal dan bersungguh -sungguh. Upayakan pendekatan humanis, lakukan sosialisasi, edukasi, himbauan secara simpatik ke masyarakat. Baik secara langsung maupun dengan memanfaatkan media sosial. Sehingga dapat meningkatkan disiplin berlalu lintas dan meminimalisir kasus laka lantas.

Bambang Pur