blank
Para guru SMP di Kebumen mengikuti Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka di Hotel Mexolie.(Foto:SB/MGMP SMP Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP Kabupaten Kebumen 8-11 Juni 2022 sukses menggelar Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka.

Kegiatan yang berlangsung empat hari dimulai dari sesi pembukaan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Kebumen Drs Asep Nurdiana MSi di Hotel MexolI Panjer, diikuti ratusan guru SMP se Kebumen.

Dalam sambutannya Asep Nurdiana mengpresiasi gerak cepat Tim MKKS dan MGMP Kebumen dalam merencanakan kegiatan. Pasalnya waktu yang tersedia semakin mendesak masuk ke tahun pelajaran baru Juli mendatang. Sedangkan kegiatan di satuan pendidikan saat ini sedang padat. Termasuk salah satunya menyambut dan memeriahkan kegiatan Kebumen International Expo (KIE).

blank
Ketua MGMP Bahasa Jawa Kebumen Eko Wahyudi (paling kanan) pada Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka di Hotel Mexolie.(Foto:SB/MGMP Kebumen

Dalam kegiatan Bimbingan Teknis tersebut juga mengakomodasi mata pelajaran pelajaran muatan lokal bahasa Jawa yang sudah jelas masuk dalam struktur Kurikulum Merdeka, dengan alokasi waktu 72 Jam Pelajaran per tahun.

Menurut Ketua MGMP Bahasa Jawa Kabupaten Kebumen Eko Wahyudi, Kurikulum Merdeka membagi dua kegiatan besar. Yaitu intrakuirkuler, berupa kegiatan pembelajaran di dalam kelas dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Eko Wahyudi menjelaskan, Proyek tersebut direncanakan secara kolaborati antarmata pelajaran. Ada enam kompetensi dalam profil pelajar Pancasila yaitu (1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. 2 Berkebinekaan global. 3 Bergotong royong. 4 Mandiri. 5 Bernalar kritis. 6 Kreatif.

Dia mengakui, semula para guru bahasa Jawa sempat khawatir akan terhapus dari struktur kurikulum baru. Sebab, pada saat lahirnya Kurikulum 2013 pernah terjadi, meskipun belakangan tetap diakomodasi. Selain itu tidak adanya formasi bahasa Jawa pada seleksi guru PPPK, bahasa Jawa tidak ada.

Melalui mata pelajaran Seni Budaya para guru bahasa Jawa dapat mengikuti seleksi PPPK. Di Kabupaten Kebumen, ada lebih dari tiga puluh guru yang berhasil lolos seleksi dan telah menerima Surat Keputusan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto baik pada Tahap I maupun II.

Selain Macapatan bersama, para peserta mendapatkan suguhan menarik penampilan fragmen wayang kulit lakon Gathotkaca Kalajaya oleh Ki dalang Teguh Bagun Satria, guru bahasa Jawa SMP PGRI Klirong yang tengah menempuh kuliah jurusan pedalangan.

Komper Wardopo