JEPARA (SUARABARU.ID)- Komunitas yang menamakan Pecinta Ayam Ekor Lidi (Kopali) Kabupaten Jepara menyelenggarakan kontes ayam ekor lidi. Kontes yang digelar pada Minggu (12/6/2022) di Gedung Olahraga (GOR) Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara ini diikuti 27 peserta dari beberapa komunitas yang tersebar di Jepara, Kudus, Demak dan Purwodadi.
Saat suarabaru.id berkesempatan mewawancarai Faisal Gema, Ketua Kopali Kabupaten Jepara, dirinya menjelaskan bahwa ayam ekor lidi ini merupakan ayam Bangkok jenis katuranggan, yang mempunyai ekor panjang dan kaku sehingga mirip sapu lidi.
“Ayam yang kita konteskan memang jenis ayam Bangkok, namun bukan untuk diadu. Kontes ayam lidi inipun sekaligus menepis anggapan di masyarakat bahwa ayam Bangkok juga bisa dinikmati keindahan bentuknya, terutama ekornya yang panjang dan kaku”, ujar Faisal.
Lebih lanjut Faisal mengatakan, yang dinilai dari kontes ayam ekor lidi ini tidak hanya dari ekornya. Namun penilaian juga dari semua bagian, mulai dari kepala, leher, paruh, mata, jengger, badan, postur, warna, ekor, dan kaki.
Faisal mengaku, Kopali Kabupaten Jepara baru terbentuk tahun 2021 dan telah mendapatkan SK. dari Kopali Pusat. Namun menurut dia jauh sebelum terbentuknya Kopali Jepara, sudah banyak masyarakat Jepara yang menggemari ayam ekor lidi.
Selain sebagai hobby, ayam ekor lidi juga mempunyai nilai jual yang sangat tinggi. Apalagi jika telah memenangkan suatu kontes, harga ayam ekor lidi akan melonjak. Tercatat beberapa ayam ekor lidi yang memenangkan kontes nasional seperti juara 2 dalam kontes Yogyakarta langsung ditawar 20 juta. Tidak hanya itu, bibit dari ayam pemenang kontes juga akan ikut naik.
Faisal berharap, Kopali Jepara suatu saat dapat menggelar kontes berskala nasional. Karena anggota Kopali Jepara raya anggotanya semakin bertambah. Daerah yang telah menggelar kontes ayam lidi berskala nasional adalah Borobudur (Magelang), Kudus, Magetan, dan Yogyakarta. Untuk jadwal Agustus akan digelar di Pekalongan.
ua