JAKARTA (SUARABARU.ID)– Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Geryantika Kurnia, kembali mengingatkan masyarakat untuk segera membeli perangkat Set Top Box (STB), guna mendukung siaran televisi digital.
Dia berharap, jangan sampai masyarakat membeli STB pada detik-detik menjelang penghentian siaran analog atau Analog Switch Off (ASO). Kebijakan ASO sendiri sudah dimulai pada 30 April lalu. Selanjutnya tahap kedua baru akan dimulai pada 25 Agustus 2022, dan secara keseluruhan dihentikan pada 2 November 2022.
Dia menyampaikan hal itu, saat memberikan pengantar dan membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Penerapan Perangkat TV Digital dan Set Top Box dalam Menghadapi Pelaksanaan ASO, yang digelar secara daring, pada Kamis (9/6/2022).
”Beli STB sekarang. Jangan sampai begitu siaran analog dihentikan, masyarakat berbondong-bondong cari STB dipasaran, takutnya kehabisan. Dari sekarang, kita mendorong agar masyarakat membeli STB yang belum punya TV digital,” pinta Geryantika.
Pada kesempatan itu, dia juga menjelaskan, saat ini sudah hampir seluruh negara di dunia telah beralih ke siaran TV digital. Dia juga berharap, masyarakat Indonesia segera beralih ke siaran TV digital.
Tidak Keliru
Geryantika menyebut, migrasi dari siaran analog ke digital tidak berbayar alias gratis. Dia menyatakan, tayangan dalam siaran digital juga tidak diacak seperti TV parabola atau televisi berlangganan.
”Pindah ke siaran digital ini benar-benar gratis, dan tidak ada bayaran bulanannya. Beda dengan parabola tertentu, yang harus langganan. Ini benar-benar beda dengan parabola atau TV kabel,” terang dia lagi.
Sementara itu, GM Business Development Polytron, Joegianto, yang juga bertindak sebagai narasumber dalam Bimtek itu, mengimbau agar masyarakat tidak keliru memilih STB. Karena terdapat variasi Digital TV Box.
Di antaranya STB untuk mengonversi siaran TV digital, Android box/internet IP TV, yaitu TV Box yang terkoneksi internet, dan digital satelit TV digital yang penggunaannya memerlukan antena parabola.
Ketika siaran TV analog dihentikan, pihaknya tidak dapat memastikan setiap toko elektronik mempunyai stok yang cukup, sesuai permintaan pasar. ”Jangan beli waktu sudah tiba di bulan November, karena harganya pasti mahal. Bila belanja online, cari saja ada sertifikasi Kominfonya atau tidak,” ujar Joegianto.
Riyan
#ASO, #analogswitchoff, #TVdigital, #siarandigitalindonesia, #ASO2022