WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Hujan dengan intensitas deras yang disertai angin kencang, mengguyur di dua wilayah kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Yakni di Kecamatan Wonogiri Kota dan Kecamatan Selogiri.
Dampaknya, telah memicu terjadinya banjir dan menyebabkan pohon tumbang. Semalam, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam bencana hujan angin tersebut.
Kejadiannya berlangsung Rabu sore (8/6). Warga Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri Kota, menuturkan, di awal terjadinya hujan deras ikut diwarnai adanya angin kencang. ”Anginnya hanya sebentar, disusul turun hujan yang sangat deras,” tutur Joko.
Akibat hujan yang turun dari langit begitu deras, menyebabkan air meluap kemana-mana. Ini terjadi, karena saluran air dan fasilitas drainase yang ada, tidak mampu menampung. Dampaknya, luapan air hujan menggenangi ruas jalanan, masuk ke sekolah dan pemukiman warga. Utamanya yang berada di bagian rendah.
Personel TRC
Banjir yang disebabkan oleh hujan deras, juga dilaporkan terjadi di Dusun Krisak, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Tidak ada laporan mengenai terjadinya korban. Karena begitu hujan reda, banjir pun langsung menyusut.
Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) Siaga Bencana BPBD Kabupaten Wonogiri, Rabu sore (8/6), meluncur ke Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Ini dilakukan untuk menangani pohon roboh di bahu ruas jalan raya Propinsi, tepatnya di dekat Terminal Induk Giri Adi Pura Wonogiri.
Sebuah pohon turus (peneduh) tepi jalan berdiameter 40 CM mengalami tumbang. Lokasinya di tepi jalan di ruas Jalan Raya Wonogiri-Solo Kilometer 5. Dampaknya, mengganggu arus lalu lintas.
Upaya pemulihan, langsung dilakukan para personel TRC dari BPBD Kabupaten Wonogiri, dengan melakukan pemotongan pohon tumbang untuk disingkirkan, agar tidak menghalangi arus lalu lintas.
Bambang Pur