blank
Sekda Magelang menjelaskan keberhasilan Pengelolaan BUMD di Magelang. Foto: Prokompim Blora

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Bupati Blora rela nglurug (menuju) Kabupaten Magelang untuk memajukan Blora. Kali ini, orang nomor satu di Blora itu nglurug ke Kabupaten Magelang, untuk belajar pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Rabu kemarin (8/6/2022).

Cukup beralasan kenapa Bupati Blora yang disertai Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Blora, Kepala OPD, pimpinan BUMD di Blora, Kepala Bagian Perekonomian dan Kepala Bagian Hukum itu,  melakukan studi tiru BUMD di Magelang.

Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si diterima di Kantor PT BPR Bank Bapas 69 Magelang. Arief Rohman menyampaikan maksud kedatangannya ke Magelang selain untuk menjalin silaturahmi, sekaligus ingin ngangsu kawruh, belajar, terkait dengan BUMD yang ada di Kabupaten Magelang.

“BUMD di Magelang sudah maju, kami ingin meniru apa-apa yang sudah dilakukan Kabupaten Magelang dalam rangka pembinaan BUMD,” terang Bupati.

blank
Tukar cinderamata Sekda Magelang dengan Bupati Blora Foto: Prokompim Blora

Studi Tiru Pengelolaan BUMD

Diharapkannya, melalui studi tiru ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bisa memperoleh ilmu-ilmu, dan wawasan yang bermanfaat untuk pengelolaan BUMD yang lebih baik. Harapannya, BUMD di Kabupaten Blora makin berkontribusi untuk kemajuan perekonomian daerah.

Sekda Magelang, Drs. Adi Waryanto bersama jajaran menerima rombongan Bupati Blora,  mengungkapkan,  sektor pariwisata dan BUMD memiliki peran penting dalam mendorong ekonomi kerakyatan sekaligus penyumbang pendapatan bagi daerahnya.

“PAD Kabupaten Magelang juga berasal dari optimalisasi pengelolaan BUMD dimana keberadaannya ini sangat membantu dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Magelang,” ungkap Sekda Adi Waryanto.

Lebih lanjut Sekda menjelaskan bahwa ada tiga BUMD yang kepemilikannya sepenuhnya oleh Pemkab Magelang. Masing-masing PT BPR Bank Bapas 69, PT Aneka Usaha Kabupaten Magelang, dan Perumda Air Minum Tirta Gemilang.

Kontribusi Deviden untuk PAD

Berkaitan dengan kontribusi dari sejumlah BUMD tersebut, lanjut Sekda Adi, untuk Bank Bapas 69 telah memberikan kontribusi berupa deviden tahun 2022 atas hasil usaha tahun 2021 sebesar 14,5 miliar. Sedangkan Perumda Air Minum Tirta Gemilang telah memberikan kontribusi deviden tahun 2022 atas hasil usaha tahun 2021 sebesar Rp 3,6 miliar rupiah.

Pada kesempatan itu, Direktur BPR Bapas 69, Rohmad Widodo, S.E, juga menceritakan pengalamannya berkaitan dengan BUMD-nya. Dikemukakan, Bapas berdiri sejak tahun 1969 dan mengalami perkembangan yang cukup signifikan sejak tahun 2007.

“Awal mula berkembangnya kami di tahun 2007 sejak mendapat amanah dari Pemda untuk penyaluran gaji perangkat desa, saat itu kami masih di aset Rp 150 miliar,” jelas Rohmad Widodo.

Amanah dari Pemkab Magelang itu memberikan multiplier effect untuk perkembangan BPR Bapas 69. Yakni, dari 2007 yang sampai saat ini sudah berkembang menjadi Rp 1,3 triliun .

Ditambahkan oleh Widodo, bahwa keseriusan Pemda dalam mendukung perkembangan Bank Bapas 69 terus dilakukan. Akhir-akhir ini diamanahi oleh Pemda untuk penggajian PPPK,  termasuk  GTT dan supporting staff.

Kudnadi Saputro