blank
Ilustrasi merencanakan bisnis. Foto: Pexels.com/auxels/Suara.com

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Tidak sedikit orang tertarik untuk membuka usaha sendiri, namun banyak juga yang belum berhasil mewujudkannya.

Banyak kendala yang menghambat keinginan untuk memiliki usaha sendiri, salah satu faktor penyebabnya adalah soal modal. Tanpa modal, usaha tidak bisa dimulai.

Meski banyak yang bilang modal utama untuk memulai usaha adalah tekad dan niat yang kuat, serta kemauan bekerja keras, itu tidak salah.

Dilansir dari Suara.com, salah satu sumber modal yang populer adalah dengan mengajukan pinjaman. Namun tidak semua orang menyukai cara berutang.

Jika kamu termasuk kategori ini, ada beberapa cara memperoleh modal untuk memulai usaha tanpa berutang. Simak yuk…

1. Menggunakan uang tabungan

Kalau kamu mempunyai tabungan, kamu bisa memakainya sebagai modal. Statusnya adalah memakainya sementara. Jika usahamu telah menunjukkan hasil, kamu bisa menyisihkannya sebagian untuk mengembalikan tabungan kamu.

Tetapi tentu saja kamu harus membuat perhitungan yang teliti sebelum melakukan ini. Ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan sebelum memakai tabungan sebagai modal usaha.

Kamu perlu menentukan tingkat urgensi tabungan milikmu itu. Jika tujuan dari tabungan itu adalah untuk sesuatu yang sangat penting dan tak bisa ditawar, sebaiknya kamu tak memakainya dan mencari cara lain.

2. Menjual barang

Jika kamu mempunyai barang berharga yang tak harus dipergunakan untuk kegiatan sehari-hari, kamu bisa menjualnya sebagai modal. Misalnya perhiasan atau barang lainnya. Ada banyak orang yang merelakan tanah atau aset lain untuk dijual demi mendapat modal.

Namun, kamu harus memahami bahwa dua hal yang bisa terjadi dalam menjalankan usaha adalah mengalami keuntungan atau menderita kerugian.

Jika usahamu belum berhasil, kamu tentunya tak bisa mendapatkan keuntungan. Kamu perlu mempersiapkan mental terhadap risiko kehilangan barang atau aset berharga milikmu sekaligus kegagalan dalam usaha.

3. Menggadaikan barang

Kalau barang yang kamu miliki adalah barang kesayangan, kamu bisa mencoba menggadaikannya saja. Dengan begitu, ketika usaha telah memberi hasil, kamu bisa menebus dan memiliki kembali barang kesayangan kamu itu.

Kamu perlu menghitung nilai dari barang- barang yang akan kamu gadaikan. Cari tahu taksiran nilai dengan menanyakannya pada petugas pegadaian.

Hindari menggadaikan barang yang kamu perlukan untuk kegiatan sehari-hari, seperti kendaraan, kecuali jika kamu memiliki lebih dari satu.

4. Mencari investor

Jika kamu tak memiliki satu pun hal-hal di atas, kamu bisa mencoba mengajak orang lain sebagai investor. Pastikan orang yang kamu ajak bekerja sama memahami posisinya sebagai investor dan mengerti risikonya. Kuatkan kerja sama kamu secara tertulis agar tak terjadi hal-hal yamg merugikan di kemudian hari.

Kamu bisa memilih yang paling cocok untuk kamu. Pertimbangkan baik-baik sebelum memastikan pilihan kamu. Selamat mencoba…

Ning Suparningsih