blank
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) memberikan Pelatihan Public Speaking dengan tema ''Peningkatan Kompetensi Public Speaking Pokdarwis Desa Wisata Wonolopo'' pada Sabtu (4/5) di destinasi kampung tematik kampung Ranting Pelangi Wonolopo, Mijen, Kota Semarang. (Foto:Humas USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) memberikan Pelatihan Public Speaking dengan tema ”Peningkatan Kompetensi Public Speaking Pokdarwis Desa Wisata Wonolopo” pada Sabtu (4/5) di destinasi kampung tematik kampung Ranting Pelangi Wonolopo, Mijen, Kota Semarang.

Tim Pkm diketuai Firdaus Azwar Ersyad MSn, anggota Ayang Ftrianto MIKom, dan Sinta Pramucitra MIKom. Tim PkM dibantu dua mahasiswa yakni Ichsan Rinanto dan Muhammad Adif Ulinnuha. Kegiatan didanai oleh Universitas Semarang (USM).
Menurut Firdaus, tujuan kegiatan adalah untuk menunjang promosi digital Pokdarwis Desa Wisata Wonolopo. Selain itu sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dosen Ilmu Komunikasi USM.

”Pelatihan ini diikuti 16 remaja karang taruna dan anggota Pokdarwis Wonolopo.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memaksimalkan performance para pengelola Pokdarwis untuk menunjang dalam pemasaran destinasi berbasis digital,” kata Firdaus.

Di era yang serba online ini, katanya, media digital merupakan platform promosi yang bisa dioptimalkan dalam menunjang pengenalan Desa Wisata yang dapaknya dapat menambah kunjungan para wisatawan.

Hal senada dikatakan Ayang Fitrianti. Menurutnya, kemampuan public speaking sangat dibutuhkan untuk kepentingan promosi. Selain itu juga meningkatkan mutu individu dalam berbicara di depan publik.

Sinta Pramucitra menambah, public speaking harus dimanfaat dalam bentuk konten digital. Konten tersebut untuk pengenalan Distinasi.
”Namun konten ini harus dproduksi secara konsisten,” ungkapnya.

Ketua Pokdarwis Manggar Desa Wisata Wonolopo, Sumitri menyambut baik inisiasi yang dilakukan tim PkM
USM. Dia berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan public Speaking pengelola desa Wisata dalam upaya regenerasi dan optimalisasi desa wisata yang berkelanjutan.

Arin, sebagai salah satu perserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Dia mengaku baru memahami pentingnya media sosial dalam menunjang pengembangan destinasi pariwisata.

”Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami pengelola destinasi pariwisata di Desa Wisata Wonolopo,” ungkapnya.

Muhaimin