Saat uji coba yang versi Badui dalam, aman-aman saja, bahkan saat uji coba dengan tusukan dan sabetan, semakin keras justru semakin asyik. Namun lain waktu, ketika uji coba sambil “mikir” justru  gagal. Artinya, untuk belajar metafisika itu otaknya ditarik ke dengkul.

Ada banyak hal yang belum terjawab seputar metafisik. Lain waktu saat uji coba, oleh guru saya disarankan mandi bunga. Nenek moyang kita cerdas juga. Di saat mencium bau wangi itu saya lagsung trance. Dan uji coba pun lebih gila-gilaan.

Setelah belajar ilmu ala Badui, saya belajar ilmu kebal asal Sumatra yang punya tradisi, pengamal ilmu itu kemana pun selalu membawa pisau. Tujuannya untuk bersahabat dengan pisau. “Kalau kita sayang sama benda tajam, benda itu pun akan sayang kepada kita,” kata guru.