blank
Para mahasiswa Poltekkes Universitas Aisyah Surakarta, yang tengah menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL), menerima penjelasan tentang cara memanen air hujan di BPBD Wonogiri.(Dok.BPBD Wonogiri) 

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dalam rangka upaya pemahaman tentang mitigasi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri melaksanakan pelatihan dan sosialisasi konservasi air tanah. Termasuk cara teknis memanen air hujan.

Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, pelatihan dan sosialisasi berlangsung digelar di Aula Kantor BPBD Kabupaten Wonogiri. Diberikan kepada para mahasiswa-mahasiswi Poltekkes Universitas Aisyah Surakarta, yang tengah menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Dalam disiplin ilmu hidorlogi, disebutkan, gerakan memanen air hujan menjadi bagian dari solusi mengurangi banjir. Sebagai upaya melakukan konservasi air, untuk menghindarkan kekeringan.

Caranya, dengan memanen air hujan yang turun dari langit, untuk mengisikan air hujan tersebut ke dalam bumi, menjadi air tanah yang dapat memberikan aneka manfaat pada kehidupan.

Tampil menjadi pemateri, Fendika dan Habib, keduanya adalah personel BPBD Kab Wonogiri. Kepada para peserta, juga diberikan pengenalan dan bimbingan praktik penggunaan peralatan pemanenan air hujan.

Bambang Pur