blank
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Semarang (USM) bekerja sama dengan Forum Perempuan USM dan Women’s Crisis Center USM menggelar Monolog Balada Perempuan dengan tema ''Kamu Berharga'', baru-baru ini. Mereka berfoto bersama seusai kegiatan.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Semarang (USM) bekerja sama dengan Forum Perempuan USM dan Women’s Crisis Center USM menggelar Monolog Balada Perempuan dengan tema ”Kamu Berharga”, baru-baru ini. Kegiatan dimaksudkan untuk mengampanyekan kasus kekerasan seksual.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Rektor III USM, perwakilan dari LRC-KJHAM Kota Semarang, mahasiswa USM, Forum Perempuan Semarang Raya (FP SERA) dan masyarakat umum.
”Kegiatan ini bertujuan untuk mengampanyekan kasus-kasus kekerasan seksual yang masih jarang mendapatkan keadilan hingga menjadikan korban bunuh diri,” kata Ketua Panitia MBP, Putri Ndamara.

Kegiatan MBP ini dikemas dalam bentuk tarian kontemporer. Selain tarian, kegiatan ini juga menyajikan pameran yang di antaranya berupa berita-berita mengenai kasus kekerasan seksual di Indonesia selama 10 tahun terakhir, karya puisi mengenai perempuan, serta benda konseptual (pakaian dalam korban, alat kontrasepsi dll). Kegiatan ini juga menyediakan ruang untuk aspirasi di beberapa titik agar pengujung dapat menyampaikan suara maupun kritikan mengenai tindak kasus kekerasan seksual di Indonesia, serta dapat memberikan semangat kepada korban kasus kekerasan serta pelecehan seksual.

”Kami berharap, kegiatan dapat menjadi kampanye mengenai ketidakadilan dengan para korban kekerasan seksual yang terus menerus dipojokkan, serta mengampanyekan bahwa wanita itu berharga tidak sepatutnya untuk dilecehkan maupun direndahkan,” tandas Putri.

Dia mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat mengajak seluruh elemen untuk memaksa aparat menindak tegas seadil adilnya pelaku kekerasan seksual di Indonesia. ”Selain itu melalui kegiatan ini diharapkan kita semua sadar bahwa diri kita berharga yang sudah sepantasnya dijaga dengan baik kehormatannya,” ungkapnya.

Muhaimin