SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memerintahkan kepala daerah dan jajaran terkait di wilayah Pati, Demak, Kota Semarang dan Pekalomgan, untuk menyiapkan posko darurat lengkap, di wilayah yang terkena banjir rob.
”Seluruh Pantura sekarang lagi kita minta koordinasi untuk standby, khususnya yang di Kota semarang, Demak, Pati dan Pekalongan,” kata Ganjar, saat meninjau titik banjir di Semarang, Senin (23/5/2022).
Dia juga meminta pemda untuk menyiapkan tempat evakuasi dan posko lengkap, yang terdiri dari kesehatan, kebencanaan hingga dapur umum. Sebab, Ganjar menerima laporan warga yang tak bisa mengevakuasi keluarganya, akibat kejadian ini.
BACA JUGA: Gubernur Langsung Koordinasi dengan Pemkot Semarang
”Kita minta untuk segera memberikan laporan-laporannya. Jadi yang sampai ke saya, langsung saya bagikan dan mereka ditelponi, kita minta untuk diturunkan timnya agar tim rescue-nya bisa cepet mengevakuasi,” ujarnya.
Ganjar menyampaikan, banjir rob ini terjadi akibat anomali cuaca. BMKG, sebut Ganjar, terus memperbaharui informasi terkini cuaca. Dia juga meminta masyarakat, untuk terus memantau perkembangannya.
”Perkiraan masih akan berlangsung. Mudah-mudahan kita bisa menyiapkan semuanya, karena banjir robnya memang cukup tinggi. Air lautnya pun naik cukup tinggi,” ucapnya.
BACA JUGA: Banjir Kawasan Lami Citra Pelabuhan Tanjung Mas Semarang Akibat Tembok Jebol
Diungkapkan pula, BMKG telah menginformasikan kenaikan pasang air laut akan tinggi dalam beberapa waktu ke depan. Secara detail, BMKG telah menyampaikan dari waktu ke waktu, terkait kenaikan air laut ini.
”Tadi kan sekitar pukul 14.00 mulai, terus kemudian pukul 16.00 cukup tinggi. Tapi kini sudah mulai surut. Hitung-hitungan dari BMKG, akan turun sekitar pukul 18.00 WIB,” tandasnya.
Riyan