blank
Ganjar langsung melakukan koordinasi dengan dinas terkait, sehubungan terjadinya banjir rob di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Foto: humas pemprov jateng

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, langsung mendatangi salah satu titik banjir di Jalan Arteri Yos Sudarso, di atas Jalan Ronggowarsito, Semarang, Senin (23/5/2022). Di lokasi itu, Ganjar bertemu sopir truk yang terjebak banjir.

Mas, sampeyan gak iso mlebu? Macet kendaraane?,” tanya Ganjar.

Nggih pak, mau ke pelabuhan tadi terus di sini sudah tinggi robnya,” jawab sopir truk.

BACA JUGA: Banjir Kawasan Lami Citra Pelabuhan Tanjung Mas Semarang Akibat Tembok Jebol

Ganjar juga sempat berdialog dengan warga yang rumahnya terlihat tergenang di bagian depannya. Menurut beberapa warga setempat, air mulai menggenangi rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB.

Jam kalih pak, naik terus sampai sekarang ini masih naik,” kata ibu-ibu bersama anaknya.

Sambil berdialog, Ganjar tampak terus menghubungi seseorang. Tertulis di layar ponselnya, Ganjar menghubungi GM Pelindo, sebagai pengelola Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

BACA JUGA: Pemkab Kudus Berhasil Raih Predikat WTP Sepuluh Kali Berturut-Turut

”Gimana kondisinya di sana pak? Listriknya masih mati ya, katanya ada tanggul yang jebol itu bukan di pelabuhannya ya,” tutur Ganjar.

Percakapan melalui telepon seluler itu itu berlangsung sekitar 10 menit. Gubernur Ganjar kemudian beranjak ke titik selanjutnya, di ujung Jalan Arteri Yos Sudarso.

Saat itu, tampak sejumlah pejabat dari BBWS, Dinas PSDA Pemprov Jateng dan perwakilan dari Pemkot Semarang. Mereka langsung terlibat perbincangan dan koordinasi terkait penanganan robnya.

BACA JUGA: Forkopimda Kota Semarang Tinjau Banjir Rob Semarang Utara

”Dari Pemkot saya minta pompa diabsen semua ya. Jalan terus itu, karena untuk menghadapi psikologi masyarakat, supaya tidak panik,” pinta Ganjar kepada perwakilan Pemkot Semarang.

Ganjar juga meminta dari BBWS, untuk mengondisikan di wilayah Demak dan Pekalongan. Sebab kondisi serupa juga terjadi di sana.

”Informasinya disampaikan, jangan sampai masyarakat menerima hoaks. Nomor yang bisa dihubungi juga disiapkan nggih. Saya juga akan pantau terus,” ujar Ganjar seraya pamit.

Riyan