Saat mengetahui tubuhnya terinfeksi banyak virus, Kiwil sendiri sudah pasrah dihadapkan pada kematian. Pasalnya, selain demam dan lemas, pandangannya sudah ikut kabur.

“Selain demam kaya mau mati, pandangan udah nggak fokus, udah nggak bisa melihat, wah gue mau mati ini,” kata Kiwil.

Menurut Kiwil, kondisi fisik yang lemah membuatnya drop karena kelelahan kerja bolak-balik Jakarta. Untungnya berkat penanganan yang tepat, kondisi Kiwil kini jauh lebih baik.

“Penyebabnya gara-gara terlalu banyak kegiatan, mondar-mandir Jakarta Bandung tiap hari. Sekarang sudah lebih baik, sudah mulai normal,” ucap Kiwil lagi.

wied