JEPARA (SUARABARU.ID) – Desa Wisata Tegalsambi, Kecamatan Tahunan kini memiliki Pondok Wisata. Peresmian Pondok Wisata ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Dian Kristiandi, Rabu (18/5/2022).
Sebelumnya, pertunjukan tari Gambyong mengawali prosesi peresmian tempat tersebut. Berikutnya dilakukan penyerahan santunan bagi 33 anak yatim. Lalu, penyerahan kain batik perang obor dari Petinggi Tegalsambi Agus Santoso kepada bupati. Kain bermotif tradisi khas desa tersebut langsung dikenakannya sebagai jarik.
Bupati Dian Kristiandi berharap, ke depan taman wisata ini semakin maju dan banyak dikunjungi wisatawan. Khususnya mereka yang ingin menikmati kuliner khas Jepara maupun membeli suvenir.
Menurut bupati, Desa Tegalsambi merupakan salah satu dari 26 desa wisata di Jepara. Diakunya, desa tersebut dilirik beberapa desa lain untuk dijadikan inspirasi. Terlebih setelah menjadi juara Lomba Desa pada tahun 2021.
Dian Kristiandi juga mendorong semua desa mampu menggali dan mengembangkan potensi sumber daya di wilayahnya masing-masing. Dia mencontohkan, lahan persawahan juga bisa dimanfaatkan sebagai destinasi edukasi wisata. Seperti diadakan ajang gogo ikan maupun tangkap belut saat masa persiapan tanam. “Kita sesuaikan dengan potensi yang ada di wilayah masing-masing. Kalau seluruh desa-desa seperti itu, Jepara luar biasa,” kata bupati.
Petinggi Tegalsambi Agus Santoso mengatakan, pembangunan pondok wisata tersebut memanfaatkan tanah kas desa seluas 1.900 meter persegi. Pembangunannya dirintis sejak Juni 2021, dan telah menelan anggaran Rp 724 juta dari berbagai sumber.
Di samping itu, ada pula bantuan dari Unisnu Jepara berupa lampu penerangan hasil dari inovasi mahasiswa. “Dari dana desa tahun 2021 tahap kedua Rp160 juta, bantuan dari dinas pariwisata provinsi Rp100 juta, dan dari sebagian hadiah lomba desa Rp464 juta,” bebernya.
Dikatakan dia, lokasi tersebut semula adalah lahan parkir bagi pengunjung pantai. Seiring berjalannya waktu, ada masukan dari masyarakat untuk dapat dimanfaatkan sebagai tempat santai keluarga. Akhirnya harapan itu pihaknya realisasikan dengan hadirnya Pondok Wisata Desa Tegalsambi.
Meski telah diresmikan, Agus mengaku masih perlu sedikit penataan dan penambahan fasilitas pendukung. Seperti merampungkan gapura, lintasan joging, dan tambahan perabot lain. Rencananya pembukaan perdana dilaksanakan pada awal Juni mendatang.
Hadepe