blank
Bupati Kudus HM Hartopo berkomitmen tetap melanjutkan program kesejahteraan bagi guru Madin. Foto:Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Halal bi halal sekaligus rakorcab DPC Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Kudus digelar sebagai sarana penguatan ekonomi guru madrasah diniyah (Madin) dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta menangkal paham radikalisme.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di hotel Hom Kudus, Jumat (13/5) sore. Hadir dalam acara tersebut Bupati Kudus H.M. Hartopo, Kakan Kemenag Kudus, DWP FKDT Jateng, Pengurus DPC-FKDT Kudus, Kabag Kesra, Pimpinan Baznas Kudus, dan Ketua Madin se-Kabupaten Kudus.

Bupati Kudus memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang mempererat tali silaturahmi.

“Halal bi halal ini sebagai bentuk jalinan tali silaturahmi diantara kita dan juga sebagai salah satu bentuk penyempurna ibadah puasa kita. Sangat apresiasi atas diselenggarakanya kegiatan ini,” katanya.

Hartopo juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh guru madrasah diniyah (Madin) yang tergabung dalam DPC-FKDT Kabupaten Kudus karena telah berjasa dalam membentuk generasi yang berkualitas.

“Terimakasih atas pengabdian guru madin selama ini, panjenengan semua telah tulus ikhlas membantu pemerintah dalam menyiapkan dan membentuk generasi penerus yang berkualitas dan berakhlakul karimah,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Kudus itupun akan semaksimal mungkin mengupayakan kesejahteraan FKDT dan guru madin melalui program yang dijalankannya.

“Insya allah kita akan selalu bantu FKDT dan guru madin dalam meningkatkan kesejahteraan melalui program yang telah kita jalankan. Saya mohon doanya agar dimudahkan segala urusan kami di pemerintahan,” pintanya.

Hartopo berharap agar DPC-FKDT Kabupaten Kudus selalu kompak dan tetap semangat dalam mengawal program dan kegiatan diniyah.

“Mari kita jalin sinergi bersama dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Kudus, utamanya dalam pendidikan yang berlandaskan keagamaan,” pungkasnya.

Ketua DPC-FKDT Kabupaten Kudus Noor Hadi mengatakan bahwa di usia yang telah mencapai satu dasawarsa ini, Pihaknya mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dari pemkab Kudus dalam upaya mensejahterakan guru madin.

“Di usia 10 tahun ini, kami dari DPC-FKDT mengucapkan terimakasih pada pemkab Kudus khususnya pada pak bupati atas upaya dan dukunganya dalam mensejahterakan guru madin melalui program beliau,” ucapnya.

Pihaknya juga meminta dukungan pemkab Kudus karena di bulan mendatang akan diselenggarakan Pekan Olahraga dan Seni Antar Daerah (Porsadin) tingkat Jawa tengah.

“Oleh karena itu, kami minta dukungan dari pemkab Kudus dalam penyelenggaraan kegiatan ini, mengingat Kudus akan menjadi tuan rumah dalam ajang tersebut. Semoga dengan terselenggaranya Porsadin nanti akan membawa harum nama Kudus sebagai kota pencetak generasi santri,” tandasnya.

Tm-Ab