blank
Petugas saat mengevakuasi jenazah korban. Foto:Suarabaru.if

KUDUS (SUARABARU.ID) – Seorang pria yang diduga pemudik ditemukan meninggal dunia di kamar hotel Java turut Jalan Lingkar Jati, Kudus, Senin (9/5). Korban ditemukan tak bernyawa dengan posisi terduduk tanpa baju di sudut kamar hotel.

Korban diketahui bernama Muhammad Mukti (53) warga Desa Ciparogi, Bogor. Hanya saka, dari KTP nya, korban diketahui kelahiran Kudus.

Muhammad Zuhdi, resepsionis hotel menyebutkan korban diketahui check ini pada Kamis (5/5) sendirian. Sesuai kebijakan hotel, tamu bisa memperpanjang masa menginap dengan setiap hari harus konfirmasi ke pihak hotel.

“Setiap hari memang harus konfirmasi kalau mau memperpanjang masa menginap,”kata saksi.

Hingga pada Senin (9/5) sekitar pukul 09.30 WIB, petugas katering hotel bernama Siti datang mengetuk kamar hotel untuk menawari sarapan. Berulangkali diketuk ternyata tak ada jawaban dari dalam kamar.

“Biasanya memang ada pemilik katering yang menawari makanan untuk pengunjung hotel. Saat pintu kamar diketuk, ternyata tak ada jawaban. Sementara tv kamar dalam keadaan hidup,”paparnya.

Mengetahui hal tersebut, petugas langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat Polsek Jati. Tak berapa lama kemudian petugas datang ke lokasi kejadian.

Saksi mengatakan sebelum kejadian, tak ada kejadian mencurigakan dari korban. Korban hanya terlihat keluar dari hotel untuk cari makan untuk kemudian kembali lagi.

“Selama di hotel, kami juga tidak mendapati seseorang atau siapapun menemui korban,”paparnya.

Hanya saja, pernah korban menyampaikan ke saksi kalau korban memang kelahiran Kudus. Korban juga mengaku memiliki kerabat di willayah Kecamatan Undaan.

Saksi juga mengatakan beberapa hari sebelum kejadian, korban sempat mengeluh merasa tak enak badan. Bahkan pihak hotel sempat membantu memanggil ojek online untuk mengantar korban berobat ke klinik.

“Jadi sebelumnya memang dia mengeluh sakit,”paparnya.

Kapolsek Jati AKP Deni DN mengatakan berdasarkan pemeriksaan tim medis, korban dinyatakan meninggal murni. Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Hanya saja, di dalam kamar petugas mendapatkan sejumlah obat-obatan diantaranya obat pereda nyeri serta beberapa suplemen.

“Korban diduga mengalami serangan jantung. Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban,”paparnya.

Kapolsek juga menambahkan pihaknya masih berusaha berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk proses pemakaman korban.

Tm-Ab