BASARNAS Jateng dalam unggahan di Instagram menyebutkan, ada informasi dari warga, Selasa (3/05/22)” pukul 08.45 WIB Mohammad Riski sedang bermain bersama temanya di Sungai Serayu, tiba- tiba kepleset lansung hanyut tidak bisa menyelamatkan diri. Diduga korban tidak bisa renang hingga akhirnya tenggelam.

Korban Berikutnya

Pukul 11.00 kembali, BASARNAS Jateng menerima informasi, ada anak tenggelam di Sungai Serayu. “Ada informasi Desta Setyanto bersama dua temannya sedang mandi di sungai Serayu kemudian tiba-tiba korban hanyut terseret arus kemudian tenggelam,” ungkap Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto dalam unggahan di Instagram.

Dengan adanya informasi tersebuat Kepala Kantor SAR Semarang memerintahkan Koordinator pos SAR Wonosobo Rindang untuk memberangkatkan 2 tim rescue, guna melakukan pencarian. Peralatan SAR air disediakan dan didukung Kantor SAR Cilacap Bawah Kendali Operasi ( BKO) Unit Siaga Banyumas.

blank
Tim SAR dengan peralatannya melakukan pencarian korban tenggelam di Serayu. Foto: Basarnas Jateng

“Korban Destya ditemukan di aliran Sungai Serayu ke arah barat jarak dari tempat kejadian kurang lebih 12 kilometer dalam keadaan meninggal dunia,” kata Heru.

Jenazah Destya Jasad kemudian diantar ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan di tempat pemakaman setempat. Sementara Tim SAR masih meneruskan operasi pencarian dengan menggunakan perahu karet, dan penyelaman sekitar tempat kejadian terhadap korban lainnya Mohamad Riski Algifari (8) yang dilaporkan tenggelam .

Dituturkan, Sungai Serayu mempunyai karekteristik berkelok dan berbatu. Dia berharap korban lain segera ditemukan.

Wied