blank
Ganjar didampingi Siti Atikoh dan putranya Alam, melakukan open house secara virtual via zoom. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyapa Jack Harun, eks narapidana terorisme, saat menggelar open house virtual via zoom di rumah dinasnya, Senin (2/5/2022). Jack menjadi warga pertama yang disapa Ganjar, untuk membuka kegiatan open house virtualnya.

Tepat pukul 08.30 WIB, Ganjar langsung menyapa satu per satu peserta open house virtual. Warga yang ikut dari berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Wonosobo, Banyumas, bahkan ada yang di luar negeri. Ganjar lalu menyapa Jack Harun, yang kini tinggal di Solo.

”Wah ini, yang pertama saya mau ngobrol dengan Mas Jack Harun. Beliau ini eks napiter, sekarang jadi pebisnis kuliner,” kata Ganjar yang mengenakan peci kapal tapis, khas Lampung.

BACA JUGA: Manajemen PSIS Berharap Dewangga Bawa Pulang Medali Emas SEA Games Vietnam

Jack Harun pun membalas sapaan Ganjar. Dia senang bisa bergabung dan menyapa Ganjar meski secara virtual. ”Alhamdulillah, selamat Idul Fitri Pak Ganjar,” ucap Jack.

Ganjar juga memperkenalkan Jack Harun sebagai pimpinan yayasan bersama eks napiter lainnya. Ganjar kemudian meminta Jack untuk menyampaikan pesan pada para peserta open house virtual. Terutama berkaitan dengan radikalisme.

”Pesan saya kepada generasi muda, marilah kita secara tepat mencari guru dan teman. Kita juga harus bersosial media dengan tepat. Begitu Pak Ganjar,” tutur Jack.

BACA JUGA: Walubi dan Permabudhi Sepakat Sukseskan Waisak

Selain warga dari Indonesia, peserta open house virtual ini juga dihadiri warga yang tinggal di luar negeri. Salah satunya Diya, yang tinggal di Inggris. Ini tahun ketiganya tinggal di negeri orang. Diya mengatakan, saat ini anak-anaknya masih berada di Indonesia.

”Sehat-sehat tho, sekarang di sana berarti dini hari ya. Gimana ceritanya kok anak-anak masih di Indonesia,” tanya Ganjar.

”Sudah tiga tahun, sudah keluarga di sini. Anak masih di Indonesia, karena kemarin ada covid, jadi belum bisa ke sini. Tapi sudah proses ke sini,” ungkap Diya.

blank
Peserta open house virtual bersama Ganjar Pranowo, ada juga yang dari luar negeri. Foto: dok/ist

BACA JUGA: Salat Id di Masjid Agung Kebumen Meluber ke Jalan dan Trotoar Alun-alun

Usai berbincang dengan Diya, Ganjar kembali menyapa warga lain. Salah satunya, Vanesa warga Padang. ”Halo Vanesa dari Padang, selamat Idul Fitri ya. Kamu cita-citanya apa,” tanya Ganjar.

Pertanyaan Ganjar itu memicu obrolan antara mereka jadi ger-geran. Musababnya, Vanesa secara halus memberikan “kode” pada Ganjar, agar memberi hadiah laptop.

”Saya suka menulis pak, pengin jadi penulis. Tapi untuk menulis itu butuh laptop. Waduh pak baterai saya habis,” tutur Vanesa lugu, membuat Ganjar yang didampingi istrinya Siti Atikoh dan Alam tertawa.

BACA JUGA: Jejak Sunan di Jepara, Mozaik Syiar Islam yang Semakin Terlupakan

”Oalah iya, ya wis karena baterainya habis ya sudah saya kasih laptopnya. Ini pinter banget ya mintanya,” seloroh Ganjar.

Selain Vanesa, sejumlah warga lain dari Banyumas, Banjarmasin, Lampung, Wonosobo juga disapa. Ganjar juga menyapa peserta open house virtual yang mengikuti secara live di kanal YouTube, Facebook dan Instagram Ganjar Pranowo.

Riyan