blank
Posko Lebaran Mandiri yang didirikan oleh komunitas relawan TRC Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, mendapatkan bantuan peralatan Prokes pencegahan Covid-19 dari BPBD Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para relawan yang tergabung dalam Team Reaksi Cepat (TRC) Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, peduli mendirikan Posko Lebaran Idul Fitri 1443 H.

Posko yang didirikan berlokasi di Kilometer 13 ruas jalan antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Ponorogo (Jatim). Tepatnya di depan Terminal Bus Sidoharjo, Wonogiri.

Ketua TRC Sidoharjo, Alvian, menyatakan, di Posko disediakan tempat istirahat semacam Rest Area bagi pemudik yang kelelahan. Piket Posko melibatkan personel TRC bersama relawan dari KRI, Banser NU, relawan MTA, Senkom LDII, SH Terate dan SH Winongo serta dari ICW.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, Posko TRC Sidoharjo masuk dalam kategori Posko Lebaran Mandiri. Di Kabupaten Wonogiri, jumlahnya ada 3 Posko.

Terdiri atas Posko Lebaran Mandiri di depan Kantor BPBD Wonogiri, di Kecamatan Sidoharjo dan di Bulurejo Kecamatan Nguntoronadi. Pendiriannya dilakukan oleh para personel dari komunitas relawan siaga bencana, termasuk Relawan Destana (Desa Tangguh Bencana) bersama jajaran Polsek dan Koramil serta unsur Forkompimcam.

Posko Lebaran Mandiri ini beroperasional selama 12 hari, mulai Kamis 28 April 2022 hingga Senin 9 Mei 2022 mendatang. ”Dalam rangka memberikan pelayanan kepada pemudik dan arus balik,” jelas Bambang Haryanto.

Dari BPBD Kabupaten Wonogiri, memberikan bantuan peralatan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19, dan dukungan logistik makanan untuk petugas jaga Posko.

Bambang Pur